Nama Ustadz Abdul Somad Diseret Usai Ditangkapnya M Kece, Tifatul Sembiring: Jangan Cari Ribut!

- 28 Agustus 2021, 11:26 WIB
Politisi PKS, Tifatul Sembiring geram nama Ustadz Abdul Somad diseret usai ditangkapnya Muhammad Kece
Politisi PKS, Tifatul Sembiring geram nama Ustadz Abdul Somad diseret usai ditangkapnya Muhammad Kece /Foto: Facebook/ Tifatul Sembiring/

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring menyoroti desakan netizen yang meminta Ustadz Abdul Somad ditangkap atas dugaan kasus penistaan agama.

Desakan netizen itu muncul menyusul ditangkapnya YouTuber Muhammad Kece pada Rabu, 25 Agustus 2021 dan Yahya Waloni keesokan harinya.

"Ada yg coba menyeret2 nama Ustadz Abdu Somad, terkait dugaan penghinaan agama oleh M Kece ini," tulis Tifatul Sembiring, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @tifsembiring, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Isu UAS Ditangkap Usai Yahya Waloni dan M Kece, Umat Hindu Tunggu Desak Diproses

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, membela Ustadz Abdul Somad.

Menurutnya, pendakwah yang akrab disapa UAS itu tidak pernah menghina agama orang lain dan hanya menjawab pertanyaan dari jamaahnya.

"UAS tidak pernah menghina agama orang lain. UAS hanya menjawab pertanyaan jamaahnya," ujarnya.

Tifatul menilai yang dilakukan UAS jelas berbeda dengan Muhammad Kece.

Baca Juga: Muhammad Kece Dapat Uang Rp40 Juta untuk Konten Penistaan Agama, Christ Wamea: Usut Tuntas Sutradaranya

Pasalnya, menurutnya, Muhammad Kece sengaja melakukan penistaan agama dengan membuat video khusus yang diunggah di kanal YouTube MuhammadKece.

Dia juga menegaskan agar tidak ada yang mencari keributan dengan mendesak UAS untuk ditangkap.

"Tapi Si Kace ini sangat sengaja menista, buat video khusus utk itu. Jangan cari ribut…!," tegasnya.

Baca Juga: Muhammad Kece dan Yahya Waloni Jadi Tersangka, Fahri Hamzah: Tidak Ada Kebencian dalam Ajaran Agama

Sebelumnya, muncul desakan netizen kepada pihak kepolisian untuk menangkap UAS setelah Muhammad Kece dan Ustadz Yahya Waloni ditangkap karena dugaan kasus penistaan agama.

Netizen mendesak penangkapan UAS atas dugaan penistaan agama saat video ceramahnya beredar pada tahun 2019 lalu.

Namun, UAS telah melakukan klarifikasi terkait isi ceramahnya usai disebut menghina agama lain di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, pada Rabu, 21 Agustus 2019 lalu.
Baca Juga: Singgung Muhammad Kece dan Yahya Waloni, Fahri Hamzah: Agama Itu Soal Rasa Bukan Soal Logika

Dalam salah satu poin klarifikasinya, UAS menyebut isi ceramahnya merupakan keyakinannya sebagai seorang muslim dan disampaikan di tengah komunitas muslim yang bertempat di masjid tertutup.


Dia juga mengungkapkan bahwa video yang beredar merupakan video kajian subuh tiga tahun sebelumnya yang sudah tidak dilakukannya lagi.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x