Jepang Tangguhkan 1,63 Juta Dosis Vaksin Terkontaminasi, Dokter Eva: Bagaimana Vaksin Moderna Indonesia?  

- 26 Agustus 2021, 16:42 WIB
Seorang pria di Jepang sedang mendapat vaksin Covid-19 Moderna
Seorang pria di Jepang sedang mendapat vaksin Covid-19 Moderna /Foto: Reuters/ Rodrigo Reyes Marin///

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Jepang resmi menangguhkan 1,63 juta dosis vaksin Moderna yang telah dimilikinya, mulai 26 Agustus 2021.

Perusahaan vaksin Moderna yang berbasis di Amerika Serikat (AS) mengakui ada lot dengan sejumlah botol vaksin yang terkontaminasi.

Mereka juga sudah berdiskusi dengan dengan Kementerian Kesehatan dan Takeda sebagai penyedia vaksin di Jepang.

Sedangkan vaksin Covid-19 Moderna di Indonesia belum diketahui. 

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Lestarikan Pantun, Zara Zettira: Bapak Tau Nggak Pedasnya Pantun Melayu

Hal tersebut ditanyakan oleh Dokter Eva  di akun Twitternya @_Sridiana_3va.

“Bagaimana dengan vaksin Moderna di Indonesia?” cuitan dokter Eva dikutip SeputarTangsel.Com pada Kamis 26 Agustus 2021.

Pertanyaan Dokter Eva dalam cuitannya yang menyebut akun resmi Kementerian Kesehatan @KemenkesRI dijawab beragam oleh Netizen di kolom komentar.

Akun @YoppiAbus misalnya, membalas dengan menampilkan info grafik dari vaksin Merah Putih yang sedang dikembangkan di Indonesia.

Baca Juga: Taliban Dilaporkan Bunuhi Anak-anak hingga Lansia di Afghanistan, Begini Lengkapnya

“Ya, ini sudah saya sampaikan. Sekarang lagi proses dari laboratorium penelitian menjadi proses produksi. Pertengahan tahun 2022 baru mulai dipakai,” ujar Dokter Eva membalas kembali akun @YoppiAbus.

“Tapi jujur, saya juga sudah lelah.. Tidak tertarik lagi. Semoga mereka terus semangat ya, demi negeri,” ujar dokter yang bernama panjang Eva Sri Diana Chaniago ini menambahkan.

Akun lain, @meiliA_24434 menjawab dengan testimoni positif setelah disuntik dengan vaksin Covid-19 Moderna.

Dikatakannya, ia telah mendapatkan dosis pertama vaksin dan hanya bengkak di lengan bekas suntikan hingga tidak dapat digerakkan.

Baca Juga: Ni Nengah Widiasih Sumbang Medali Pertama Indonesia dari Paralimpiade Tokyo 2020

Meski demikian, beberapa Netizen mengaku menjadi bingung karena pemberitaan penangguhan vaksin Moderna di Jepang.

“Makin berat rasanya mau vaksin. Kalau berita macam begini apa iya bisa dikategorikan hoaks? Selama ini tuduhan yang dimainkan, masyarakat enggan vaksin karena termakan hoaks,” ujar @Anggitassinaga.

Seperti diketahui, vaksin Covid-19 jenis Moderna sudah tiba di tanah air sebanyak dua kali. Pertama, di bulan Juli 2021 datang sekitar 3 juta dosis vaksin dan prioritas diperuntukkan untuk tenaga kesehatan, sebagai booster atau dosis ketiga.

Baca Juga: Juliari Batubara Belum Dipecat, Christ Wamea Singgung PDIP: Perlakuan Berbeda Diberikan Kepada Wabendum

Dosis kedua juga sudah tiba pada Agustus ini dan masih diproritaskan untuk tenaga kesehatan. Meski begitu, vaksin Moderna juga diperbolehkan untuk umum yang belum pernah mendapatkan vaksin sama sekali. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah