Sindir Jusuf Kalla Soal Taliban, Ferdinand Hutahaean: Cuma Memuji dari Jakarta, Nggak Ngaruh Ke Afghanistan

- 22 Agustus 2021, 10:34 WIB
Ferdinand Hutahaean menyindir Jusuf Kalla soal Taliban di Afghanistan
Ferdinand Hutahaean menyindir Jusuf Kalla soal Taliban di Afghanistan /Foto: Instagram/@ferdinand_hutahaean/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyinggung mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) perihal kondisi Afghanistan usai dikuasai oleh Taliban.

Sambil menyindir, Ferdinand Hutahaean mengandaikan Jusuf Kalla berangkat ke Afghanistan untuk menjadi mediator terkait konflik yang terjadi di negara tersebut.

Menurut Ferdinand Hutahaean, hasil yang terjadi kemungkinan akan berbeda jika Jusuf Kalla berangkat ke Afghanistan.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut Jokowi Layak Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati

"Andai pak JK berangkat ke Afganistan utk mencoba memediasi dan mendamaikan mereka disana, mgkn hasilnya akan berbeda," tulis Ferdinand Hutahaean, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @FerdinandHaean3, Minggu, 22 Agustus 2021.

Dia menilai jika JK berhasil memediasi dan mendamaikan konflik yang terjadi antara Afghanistan dan Taliban, maka perang bisa terhindarkan dan tidak akan ada korban jiwa.

Namun, dia menyayangkan sikap JK yang hanya memuji Taliban dari Jakarta. Menurutnya, hal tersebut tidak mempunyai pengaruh terhadap kondisi yang terjadi di Afghanistan.

Baca Juga: Soal Sumbangan Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio, Jusuf Kalla: Hentikan Saja, Tak Masuk Akal

"Perang bisa dihindarkan dan warga tidak jadi korban. Tapi sayangnya pak JK cuma memuji taliban dari Jakarta, jd ngga ngaruh ke Afgan," ungkapnya.

Sebelumnya, JK menilai bahwa Taliban akan lebih terbuka saat mengambil alih pemerintahan Afghanistan melalui konferensi pers pada Senin, 16, Agustus 2021 lalu.

Menurut JK, Taliban sudah banyak berubah dan memiliki sikap yang berbeda dibandingkan ketika memerintah Afghanistan pada tahun 1996-2001 silam.

Baca Juga: BPK Sentil Anies Soal Kelebihan Bayar Masker, Ferdinand Hutahaean: Dugaanku ini Disengaja, Celah Korupsi

Selain itu, JK juga mengungkapkan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Afghanistan bersifat kenegaraan. Artinya, tidak bergantung pada rezim yang memerintah.

Menurutnya, saat Taliban berkuasa pada tahun 1996-2001 itu, kedutaan Indonesia tetap ada di Afghanistan.

Bahkan, pada masa pemerintahan Ashraf Ghani, kedutaan Indonesia di Afghanistan juga tetap ada.

Baca Juga: Pesawat Kepresidenan Dicat Merah Putih, Ferdinand Hutahaean: Tak Akan Nyungsep Apalagi Tenggelam

Pernyataan JK tersebut banyak menimbulkan kecaman dari sejumlah pihak yang menilai Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu seolah-olah mendukung Taliban.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini