SEPUTARTANGSEL.COM - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta kembali menemukan adanya dugaan pemborosan dana anggaran belanja yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pemprov DKI ditemukan telah kelebihan membayar untuk pengadaan masker Respirator N95 yang mencapai hingga Rp5,85 miliar.
Sontak polemik pemborosan anggaran untuk pembelian masker itu kembali menyita perhatian politisi Ferdinand Hutahaean, ia pun langsung melayangkan kritik kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Minta Rektor Tidak Bungkam Mahasiswa, Mahfud MD: Kita Tidak Menolak Kritik, Kita Justru Senang
Ferdinand Hutahaean memang kerap melontarkan komentar berupa nada sindiran kepada Anies Baswedan melalui cuitan akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Dalam cuitannya, mantan politisi Partai Demokrat itu merasa heran dan janggal dengan Pemprov DKI yang secara berulang kali ketahuan kelebihan bayar di zaman digital seperti sekarang.
"Kelebihan bayar berulang kali di zaman digital ini sangat janggal dan aneh," ujar Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Seputartangsel.com dari cuitannya.
Baca Juga: Sedih Lihat Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Komeng: Nanti Ambil Uang Pensiunnya Bareng Ye
"Kelebihan bayar di zaman digital? Halahhh…!!!," tambah Ferdinand.