Lebih lanjut, Boy Rafli juga mengingatkan terkait aksi-aksi mengenai isu Taliban yang mungkin terjadi. Dia menghimbau masyarakat berpikir lebih kritis agar tidak mudah terpengaruh terhadap aksi yang mungkin terjadi.
"Jangan sampai masyarakat terpengaruh masuk ke dalam aksi-aksi yang tidak perlu," ujarnya.
Baca Juga: PBB Desak Negara Tetangga Afghanistan Tetap Buka Perbatasan, Khawatir Taliban Balas Dendam
Dia juga mengingatkan, negara Indonesia memiliki ideologi dan konstitusi yang mengharuskan kita membela negara sendiri, bukan negara lain.
Boy Rafli juga mengingatkan bahwa Taliban menguasai Afghanistan dengan menggunakan kekerasan.
"Selama berupaya meraih kekuasaan, Taliban melakukan kekerasan. Itu yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia," ujar Boy Rafli.***