"Jangan sembarangan berbicara, jangan sembarangan menyampaikan sesuatu dalam bentuk kalimat atau dalam bentuk gambar," ujarnya.
Kendati demikian, Kepala Staf Kepresidenan itu juga meminta agar tindakan pihak berwenang kepada para pengkritik itu tidak dimaknai dengan sebuah pembungkaman suara rakyat.
"Kalau ada yang dipanggil polisi jangan terus dimaknai tindakan. Bisa saja dibina dan seterusnya, agar tidak melakukan hal-hal tidak baik, kan seperti itu jadi jangan terus dijustifikasi represif dan seterusnya," tambah Moeldoko dalam pernyataan.
Sementara, komentar dari Gus Umar kepada Moeldoko itu pun turut mengundang Netizen untuk memberikan komentarnya.
"Lucu aja org ga punya tatakrama malah bicara tatakrama ,, Kaka sembung bawa golok," ujar @GrahaJulio.
"Emang loe punya tata krama juga , UmaR?" tulis @aryaSiliwangi99.***