Ketua Umum Partai Demokrat yang sah, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY
"Koq bisa Moeldoko bicara tata krama," sindirnya.
Seperti dikutip dari Antara, menurut Moeldoko, pemerintah tidak pernah melarang rakyat untuk menyuarakan aspirasi dan kritikan. Hanya saja, dirinya mengingatkan agar kritikan tersebut bisa disampaikan dengan cara yang beradap.
"Presiden sangat terbuka, tidak pernah pusing dengan kritik, tapi beliau selalu sisipkan sebuah kalimat indah. Kita orang timur memiliki adat, jadi kalau mengkritik sesuatu ya beradab," ujar Moeldoko.
Baca Juga: Moeldoko Sebut Kritik Harus dengan Adat Timur, Andi Arief Ungkap 3 Hal Ini
Bahkan Moeldoko memberikan sentilan pedas kepada para pihak yang dinilai tidak memberikan contoh yang baik kepada rakyat dalam mengkritisi pemerintah, sehingga berpotensi memperkeruh keadaan.
"Banyak tokoh-tokoh kita yang tidak memberikan pendidikan terhadap mereka-mereka itu (pemberi kritik), justru terlibat di dalamnya untuk memperkeruh situasi, janganlah seperti itu," tutur Moeldoko.
Moeldoko pun menyinggung soal kritikan Jokowi berupa lisan maupun mural yang sempat heboh beberapa waktu ini.
Baca Juga: Moeldoko Bicara Soal Adab, Rachland Nashidik: Dengarkan Nasehat Tata Krama dari Begal Partai