Herzaki Mahendra Jawab Tudingan Abdillah Toha Soal Baliho AHY: Bukan karena Pilpres tapi Lawan Moeldoko Cs

- 5 Agustus 2021, 16:33 WIB
Herzaki Mahendra sebut baliho AHY untuk lawan Moeldoko cs
Herzaki Mahendra sebut baliho AHY untuk lawan Moeldoko cs /Tangkapan Twitter @herzaky_mp/

SEPUTARTANGSEL.COM- Meski pemilu masih lama, tetapi baliho sudah banyak yang terpasang di pinggir jalan. 

Pemandangan wajah-wajah calon 'Capres' mulai berjajar. Pemerhati politik Abdillah Toha dalam cuitan melalui akunnya @AT_AbdillahToha menyentil beberapa tokoh yang sudah mulai tebar pesona dengan baliho, saat rakyat Indonesia sedang mengalami himpitan ekonomi. 

"Halo Puan, Erlangga, Muhaimin, AHY, apa tidak risih dan malu memajang gambar diri besar2 di sekujur Indonesia bersaing utk pilpres yang masih 3 tahun lagi, ketika rakyat sedang bergulat atasi pandemi dan kehidupan sehari2? Kenapa tak gunakan uang baliho itu utk bantu rakyat saja?" ajak Abdilah Toha pada 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Dokter Pandu Riono Kembali Ingatkan Ngabalin Soal Jebakan Pandemi: Jangan Lagi Tambal-sulam 

Menanggapi cuitan tersebut, Kepala Bakomstra yang juga juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra menjawab sentilan Abdillah Toha melalui akunnya @herzaky_mp. 

Dalam tanggapannya Herzaki menepis bahwa AHY memasang baliho. Menurut Herzaki adanya baliho AHY yang terpasang disebutnya sudah lama, dan bukan berkaitan dengan Pilpres 2024. 

"Dg segala hormat, kritik Bapak salah alamat. Pertama, Mas AgusYudhoyono tdk ada pasang2 baliho sejak lama. Kedua, baliho yg msh ada saat ini bkn krn pilpres, tp krn lawan begal politik KSP-nya Pak @jokowi, Moeldoko cs, yg mengaku Ketum @PDemokrat secara ilegal."

Herzaky Mahendra juga menyebut kritik yang dilontarkan Abdillah Toha dianggapnya salah alamat. 
 
"Mgkn kritik Bapak lebih pas ke Pak Presiden @jokowi atau Bapak
@kemenkomarves agar tegur KSP Moeldoko yg jd begal politik krn usaha ambil paksa @PDemokrat oleh Moeldoko cs itu ganggu  konsentrasi kader kami yg sedang fokus bantu rakyat sejak pandemi di Maret 2020."
 
Ia juga beralasan bahwa isi baliho menegaskan Partai Demokrat konsisten sebagai partai nasionalis religius. 
 
Herzaki juga menyebut sempat difitnah oleh Moeldoko cs sebagai partai yang disusupi aliran radikal. 
 
"Ketiga, isi baliho jg tegaskan @PDemokrat konsisten sebagai partai nasionalis religius krn sempat difitnah KSP Moeldoko cs disusupi aliran radikal.
 
Disebutkan pula bahwa baliho dibuat oleh kader-kader yang meminta desain dari pusat sebagai bentuk perlawanan terhadap Moeldoko. 
 
"Keempat, baliho itu dibuat oleh kader2 yg meminta desain ke Pusat, sebagai bentuk perlawanan mereka ke Moeldoko cs." ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x