SEPUTARTANGSEL.COM- Meski pemilu masih lama, tetapi baliho sudah banyak yang terpasang di pinggir jalan.
Pemandangan wajah-wajah calon 'Capres' mulai berjajar. Pemerhati politik Abdillah Toha dalam cuitan melalui akunnya @AT_AbdillahToha menyentil beberapa tokoh yang sudah mulai tebar pesona dengan baliho, saat rakyat Indonesia sedang mengalami himpitan ekonomi.
"Halo Puan, Erlangga, Muhaimin, AHY, apa tidak risih dan malu memajang gambar diri besar2 di sekujur Indonesia bersaing utk pilpres yang masih 3 tahun lagi, ketika rakyat sedang bergulat atasi pandemi dan kehidupan sehari2? Kenapa tak gunakan uang baliho itu utk bantu rakyat saja?" ajak Abdilah Toha pada 5 Agustus 2021.
Baca Juga: Dokter Pandu Riono Kembali Ingatkan Ngabalin Soal Jebakan Pandemi: Jangan Lagi Tambal-sulam
Menanggapi cuitan tersebut, Kepala Bakomstra yang juga juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra menjawab sentilan Abdillah Toha melalui akunnya @herzaky_mp.
Dalam tanggapannya Herzaki menepis bahwa AHY memasang baliho. Menurut Herzaki adanya baliho AHY yang terpasang disebutnya sudah lama, dan bukan berkaitan dengan Pilpres 2024.
"Dg segala hormat, kritik Bapak salah alamat. Pertama, Mas AgusYudhoyono tdk ada pasang2 baliho sejak lama. Kedua, baliho yg msh ada saat ini bkn krn pilpres, tp krn lawan begal politik KSP-nya Pak @jokowi, Moeldoko cs, yg mengaku Ketum @PDemokrat secara ilegal."
@kemenkomarves agar tegur KSP Moeldoko yg jd begal politik krn usaha ambil paksa @PDemokrat oleh Moeldoko cs itu ganggu konsentrasi kader kami yg sedang fokus bantu rakyat sejak pandemi di Maret 2020."