Faldo Maldini Protes Mural Jokowi 404: Not Found, Angga Sasongko: Politisi Cupu

- 14 Agustus 2021, 22:40 WIB
Sutradara Angga Sasongko menanggapi cuitan Faldo Maldini yang protes terhadap mural.
Sutradara Angga Sasongko menanggapi cuitan Faldo Maldini yang protes terhadap mural. /Foto: Instagram.com/@anggasasongko/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Sutradara ternama Angga Dwimas Sasongko memberikan kritikan terhadap pernyataan Staf Khusus Mentri Sekretaris Negara, Faldo Maldini.

Angga mengungkapkan dalam cuitannya bahwa politisi yang terusik dengan keberadaan mural, adalah politisi yang mempunyai mental paling cupu.

"Politisi yang terganggu sama mural adalah secupu-cupunya politisi," ujar Angga Sasongko, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @anggasasongko pada, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Baca Juga: Tagar Sunny Dahye Trending di Twitter, Disebut Melakukan Banyak Kebohongan Demi Content

Tanggapan pedas itu diutarakan lantaran Angga beranggapan banyak seni maupun seniman hebat yang terlahir dari jalanan. Mereka biasanya menciptakan mural-mural.

"Seni dan seniman terbaik lahir dari jalanan," tambah Angga Sasongko.

Angga juga mengklaim, berkesenian dengan mural adalah setangguh-tangguhnya oposisi.

"Berkesenian adalah setangguh-tangguhnya oposisi," ujar Angga Sasongko.

Lebih lanjut, Angga yang juga Direktur Utama Visinema Pictures menyebut bahwa ungkapan politisi 'cupu' tersebut memang ditujukan untuk Faldo Maldini.

Baca Juga: Yujin Konfirmasi CLC Bubar Sambil Nangis Saat Acara Girls Planet 999, Personel Lain Punya Kesibukan Sendiri

"Saya bikin khusus buat @FaldoMaldini. Kalau saya pandai buat mural, dinding depan Citos udah saya gambar deh!" ujar Angga.

Sebelumnya, Faldo Maldini mengunggah cuitan melalui akun @FaldoMaldini yang mengkritik mural. 

Faldo mengungkapkan kalau mural tidaklah salah, akan tetapi tempatnya yang terkadang salah.

"Jadi, mural itu, ga salah. Kalau ada ijinnya. Kalau tidak, berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang," tulis Faldo Maldini yang di unggah pada, Jumat, 13 Agustus 2021.

Baca Juga: Natalius Pigai Sebut Pengunduran Diri Yenny Wahid dari Garuda, Sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Faldo juga menekankan kalau yang dipermasalahkannya bukan konten atau kritikan di dalam mural, akan tetapi tindakan sewenang-wenang yang kerap dilakukan oknum pembuat mural.

"Bukan konten atau kritinya. Kritik selalu terus dijawab dengan kinerja yang baik. Tapi ini tindakan yang sewenang-wenang. Setiap warga negara harus dilindungi dari tindakan sewenang wenang," tambah Faldo. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x