SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Parrtai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo Maldini ramai-ramai disebut Ali Mochtar Ngabalin versi milenial setelah dirinya diketahui mengkritik mural pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Faldo Maldini, pembuatan mural tanpa izin merupakan tindakan melawan hukum dan perbuatan yang sewenang-wenang.
"Jadi, mural itu, ga salah. Kalau ada ijinnya. Kalau tidak, berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang," tulis Faldo Maldini, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @FaldoMaldini pada Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca Juga: Faldo Maldini Sebut Mural Tanpa Izin Melawan Hukum, Ulil: Bergabung dengan Kekuasaan, Cepat Tua?
Mantan Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) itu menilai, setiap warga negara harus dilindungi dari tindakan yang sewenang-wenang.
"Sekali lagi, saya minta maaf, agak keras. Yang jadi masalah, bukan konten atau kritiknya. Kritik selalu terus dijawab dengan kinerja yang baik. Tapi ini tindakan yang sewenang-wenang. Setiap warga negara harus dilindungi dari tindakan yang sewenang-wenang," ujarnya.
Akibat dari cuitannya tersebut, Faldo pun panen kritik dari netizen di media sosial. Bahkan, dirinya digadang-gadang sebagai versi milenial dari Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.