Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota Komisi I DPR RI dari Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang mendorong untuk produksi mobil listrik di Indonesia.
Menurut Fadli Zon, sebelum memproduksi mobil listrik, seharusnya pemerintahan Jokowi memproduksi mobil Esemka yang dijanjikan oleh Jokowi.
Pasalnya, mobil Esemka adalah janji Jokowi sejak tujuh tahun lalu, namun menurut Fadli Zon hingga kini mobil Esemka belum beredar di jalanan atau pasaran.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di TransTV Hari Ini, Rabu, 11 Agustus 2021: Ada Film Tramsformer: Age Of Extinction
"Sebelum sampai produksi mobil listrik, ada baiknya kita produksi dulu mobil Esemka yg sdh dijanjikan sejak 7 tahun lalu. Kayaknya belum beredar di jalanan," kata Fadli Zon singkat melalui akun Twitter pribadinya, dikutip Seputartangsel.com, Rabu 11 Agustus 2021.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut sumber daya alam Indonesia yang melimpah harus ditingkatkan nilainya melalui pengembangan industri hilir.
Pertambangan nikel yang ada di Indonesia menurut Jokowi harus dikembangkan semisal industri litium baterai hingga memproduksi mobil listrik.
Baca Juga: Asam Urat? 4 Jenis Makanan dan Minuman yang Berbahaya Untuk di Konsimsi Penderita, Wajib Tahu
"Sebagai contoh, pertambangan nikel. Kita punya tambang nikel, tapi tidak boleh berhenti di situ saja. Kita harus mengembangkan industri hilir, seperti industri litium baterai sampai produksi mobil listrik," kata Jokowi saat beri sambutan dalam acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26, Selasa, 10 Agustus 2021 kemarin.
Pasalnya menurut Jokowi, pasar dunia ke depan akan mengarah pada produk ramah lingkungan, terutama yang rendah emisi karbon. Hal itu menurutnya, kuncinya adalah teknologi.
