Cuitan Mahfud MD Sebut Mengharukan, Netizen Koreksi, Salah Satu Kegagalan Pemerintah Tangani Pandemi

- 26 Juli 2021, 15:18 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD cuitkan hal mengharukan, netizen koreksi
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD cuitkan hal mengharukan, netizen koreksi /Tangkapan layar Instagram/ @mohmahfudmd

SEPUTARTANGSEL.COM- Selama masa Pandemi, Pemerintah dengan beragam cara pemerintah menanggulanginya. 

Mulai dari program bansos, vaksinasi gratis, penanganan rumah sakit, penambahan kamar isolasi, obat gratis, dan masih banyak lagi. 

Namun hingga kini pandemi Covid masih menular. Rumah sakit masih kewalahan tangani para pasien, meskipun sedikit menurun dibandingkan minggu sebelumnya. 

Presiden Jokowi juga menetapkan PPKM Darurat diperpanjang hingga 2 Agustus mendatang. 

Baca Juga: Manga One Piece 1020 Bertajuk Nico Robin Vs Black Maria, Spoiler: Terungkap Yamato Memakan Buah Iblis

Beragam penanganan pandemi disosialisasi para Menteri di Kabinet Jokowi. Termasuk Mahfud MD sebagai Menkopolhukam. 

Mahfud MD di akunnya @mohmahfudmd mencuitkan sebuah cerita dengan mengawali cerita mengharukan di antara pandemi Covid.

Mahfud menceritakan beberapa kondisi pasien Covid. Ada orang kaya yang meninggal ketika antre penanganan, ada juga seorang Profesor Kedokteran yang terpaksa harus berbagi oksigen dengan juniornya.

"Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jatim meninggal ktk sdg menunggu antrean penanganan. Ada jg Profesor kedokteran senior menyerahkan kesempatan kpd yuniornya utk menggunakan satu2nya oksigen yg tersisa ketika keduanya sama2 terserang Covid. Sang profesor kemudian wafat," cerita Mahfud MD. 

Baca Juga: Presiden Kais Saied Kudeta Pemerintah, Tunisia Dilanda Krisis Demokrasi

Mahfud melanjutkan ceritanya yang menyebut Profesor akhirnya wafat. 

Tetapi sebelum meninggal sang profesor berpesan pada juniornya. 

“Kamu muda, msh pny kesempatan lama utk mengabdi. Pakailah oksigen itu,” cerita Mahfud. 

Selain cerita haru Mahfud juga mencuitkan cerita yang disebutnya sebagai cerita bagusnya. 

"Tp bnyk cerita bagus dimana orng yg terinfeksi Covid 19 dan sempat ditangani dan menjalani perawatan dengan tenang dan ikut prokes bisa sembuh," lanjut Mahfud MD. 

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Peringati Setahun Hubungannya dengan Bantu 12 Pelaku UMKM

Unggahan Mahfud memberikan semangat bagi masyarakat untuk tetap disiplin prokes selama masa pandemi agar bisa sembuh dari Covid. 

Netizen memberikan komentar menarik pada unggahan Menkopolhukan tersebut. 

Meinova Kanita @meinovakanita, "Lalu pemerintah ngapain Prof??? Ini kok semacam pesan yg sama dgn kunjungan Presiden ke apotek ya.. kalau Presiden, orang kaya, profesor kedokteran saja susah dapat obat dan perawatan, gmn nasib rakyat jelata yg tidak punya kekuatan apa2? Ingat pasal 34 dan 27/2 dong Prof.."

Orang BiasaHundred% @BangMan75921199, "Lalu pemerintah ngapain...? anda kelamaan di gua mbak."

Baca Juga: Tentara Amerika ke Indonesia Latihan Bersama TNI AD, Dipo Alam Komentari Begini

Patroli Bokong Keliling ➐ @SiBokongBesi, "Betul. mbanya kemana aja sih. Pemerintah itu sudah susah payah memberi diskon tiket pesawat buat wisata kok dibilang pemerintah tidak berbuat apa2."

Dira Andirasta @DiraAndirasta, "Oh yang judul headline beritanya "AYO WISATA, JANGAN TAKUT KORONA" dari metro tv itu ya? Hahaha."

Bimo Suryo Sasongko @masbimosuryo, "Salah satu contoh kegagalan pemerintah menangani pandemi kok dibilang mengharukan to pak?"

Pram @Mrbeng42622719, "Karena banyak teman anda yg tidak taat aturan selama penanganan. Apakah pemerintah harus menembak orang" trsbt?"

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, Ganda Putra Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya Masuk Perempat Final

Kanopi @AEkanov, "Yang masukin WNA di saat varian delta muncul siapa? Yang bikin kebijakan terkait ketersediaan rumah sakit dan oksigen siapa? Yang korupsi bansos dan membuat orang2 gak dapat bansos siapa?? Bapak kau?"

Unggahan Mahfud tak hanya menarik Netizen berkomentar. Politisi Muhammad Said Didu melalui akunnya @msaid_didu juga ikut berkomentar. 

"yth, ini bagaikan Sok Jae menceritakan kesalahan pemain MU krn tdk ada arahan dari Sok Jae shg kalah. Cerita seperti ini hanya cocok diceritakan oleh penonton," komentar Said Didu. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini