SEPUTARTANGSEL.COM - Momen Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma marah-marah terulang lagi.
Sebelum ini, Risma marah saat kunjungan kerja ke dapur umum Wyata Guna yang melayani masyarakat yang terpapar Covid-19 di Bandung, Jawa Barat.
Saat itu, Risma sempat mengancam memutasi ke Papua, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak becus bekerja.
Terakhir, Mensos Risma marah-marah lagi saat melakukan kunjungan kerja ke Tuban, Jawa Timur pada Sabtu, 24 Juli 2021 kemarin.
Momen Menos Risma marah-marah ini beredar luas di media sosial, salah satunya di Twitter @WongFekok pada Minggu, 25 Juli 2021 kemarin.
Bedanya, kali ini netizen mendukung Risma sekaligus sambil meluapkan aspirasi, meminta pemerintah untuk adil dalam memberikan bantuan kepada rakyat selama pandemi.
Hal tersebut terjadi saat Risma blusukan dan mengunjungi rumah-rumah warga yang terdampak Covid-19 di Tuban.
Risma ingin memastikan bantuan yang selama ini ia upayakan sudah sampai ke masyarakat yang membutuhkan.
Di Tuban, ada 80.439 keluarga penerima manfaat, yang telah tercatat pada data Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Namun betapa terkejutnya Risma ketika mengetahui BPNT yang diterima warga tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan Kementerian Sosial (Kemensos).
Bantuan yang harusnya disalurkan untuk masyarakat selama tiga bulan, faktanya hanya disalurkan dua bulan saja.
Risma langsung meluapkan amarahnya kepada Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Kadinsos P3A) Tuban, Eko Julianto.
Baca Juga: Risma Dianggap Rendahkan Papua, Christ Wamea: Menteri Kok Tidak Punya Etika
Mensos Risma langsung mencecar Eko dan menanyakan harga bahan makanan pokok yang disumbangkan ke warga.
Setelah menghitung harga bahan makanan pokok, Risma langsung mempertanyakan sisa anggaran yang harusnya diberikan semua ke warga.
"Sekarang duit yang satu bulan ke mana?" ujar Risma kepada Eko, yang menanyakan keberadaan uang bantuan BPNT.
"Masih di kartu bu, kami antisipasi agar tidak dijual bantuannya," kata Eko.
Risma sontak marah-marah lantaran mengetahui bantuan masyarakat harus ditahan.
Baca Juga: Fadli Zon Minta Risma Cabut Pernyataan Soal Pindahkan ASN Tak Becus ke Papua, Netizen Minta Mundur
Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul: "Mensos Risma Blusukan ke Tuban, Marah-marah Tahu Bantuan BPNT Masih Ditahan"
Pasalnya, Risma mengaku untuk bisa mencairkan bantuan, perlu proses yang susah dan panjang.
"Kenapa diatur (bantuan) saya nurunin bantuannya susah-susah. Gak bisa dong diatur, kalau itu terus Rp200.000 siapa yang nerima bunganya," tutur Risma.
Kadinsos P3A mengaku belum mencairkan bantuan karena khawatir akan disalahgunakan oleh warga penerima manfaat. *** (Nopsi Marga/Pikiran-rakyat.com)