Jokowi Perpanjang PPKM Level 4, Pasar Rakyat Boleh Buka Seperti Biasa

- 25 Juli 2021, 19:41 WIB
PPKM level 4 kembali diperpanjang seminggu lagi hingga 2 agustus 2021
PPKM level 4 kembali diperpanjang seminggu lagi hingga 2 agustus 2021 /Foto: Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden./

Tentu saja dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, yang pengaturannya akan ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.

"Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan dan usaha kecil lain yang sejenis diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 21.00 yang pengaturan teknisnya diatur Pemerintah Daerah," tambah Jokowi.

Baca Juga: PPKM Kemungkinan Dilonggarkan, Luhut: Ada Tren Penurunan Dibanding Minggu Pertama

Selain itu, warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka, diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat, sampai pukul 20.00 dan maksimum waktu makan tiap pengunjung 30 menit.

Untuk mengurangi beban masyarakat akibat pandemi Covid-19 ini, lanjut Jokowi, pemerintah juga meningkatkan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat dan UKM.
"Hal-hal teknis lainnya akan dijelaskan oleh Menko dan menteri terkait," ungkapnya.

Secara khusus Jokowi meminta para menteri terkait melakukan langkah-langkah maksimal untuk membagikan vitamin, suplemen, obat-obatan dan konsultasi dokter terhadap yang isoman dan dukungan pengobatan di RS.

Baca Juga: Beredar Ajakan Demo Tolak PPKM di Jakarta, Muannas Alaidid: Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi, Proses Aja

Angka kematian, kata Jokowi, harus ditekan semaksimal mungkin. Untuk daerah-daerah yang memiliki angka kematian yang tinggi, peningkatan kapasitas RS, isolasi terpusat dan ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera.

"Kita harus waspada, ada kemungkinan dunia akan menghadapi varian lain yang lebih menular," tambah Jokowi.

Karena itu, Jokowi memerintahkan agar testing, tracing bisa ditingkatkan lebih tinggi dan respons threatment yang cepat untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini