SEPUTARTANGSEL.COM - Prof. Zubairi Djoerban ikut angkat suara terkait promosi obat Ivermectin yang dilakukan oleh sejumlah pihak, termasuk di antaranya pihak yang berada lingkaran pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) melalui akun resminya menyebutkan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir mengirim surat ke BPOM yang berisi permohonan penerbitan emergency use authorization untuk Ivermectin dengan nomor S-330/MBU/05/2021.
Selain itu, ICW juga mengatakan bahwa Erick Thohir pernah menyatakan akan memproduksi sebanyak 4,5 juta dosis Ivermectin yang akan diedarkan oleh PT Indofarma.
Prof. Zubairi Djoerban menilai, promosi yang dilakukan untuk Ivermectin, apalagi sampai membagikannya kepada masyarakat adalah hal yang aneh.
Pasalnya menurut Prof. Zubairi Djoerban, khasiat dari obat tersebut belum juga terbukti hingga saat ini.
"Aneh juga mempromosikan Ivermectin yang belum terbukti, bahkan sampai membagikannya ke masyarakat," tulisnya, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @ProfesorZubairi pada Minggu, 25 Juli 2021.
Baca Juga: Epidemiolog Dokter Pandu Riono Minta KPK Awasi Pendanaan Publik Kemenkes untuk Riset Ivermectin
Dia meminta agar semua pihak yang mempromosikan Ivermectin untuk tidak masuk ke bidang lain dan tidak mendorong publik untuk suatu hal yang belum terbukti.