Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Baru-baru ini, Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan dugaan adanya keterkaitan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan salah satu perusahaan produsen Ivermectin.
Dugaan ICW tersebut mendapat sorotan dari Politisi Partai Demokrat Abdullah Rasyid.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Abdullah Rasyid menyebut keterkaitan Moeldoko dan kader PDIP tersebut sebagai tindakan memalukan untuk mencari keuntungan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Anies Baswedan Diisukan Telah Menggelapkan Gaji Pegawai ASN, Begini Faktanya
"Memalukan. Temuan ICW @antikorupsi atas keterlibatan @PDI_Perjuangan dan Kepala @KSPgoid, Upaya mencari keuntungan dari kesulitan orang lain. #SangatMemalukan," tulis Abdullah Rasyid, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Rasy_Abdullah, Kamis, 22 Juli 2021.
Abdullah Rasyid juga mention langsung Presiden Jokowi di @Jokowi untuk mempertanyakan mengenai tindakan yang dilakukan oleh Moeldoko.
Pelanggaran yang dilakukan Moeldoko, mulai dari melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat hingga memiliki keterkaitan dengan Ivermectin.
"Pak @jokowi berkali kali Kepala @KSPgoid ini blunder dan bikin malu. Mulai dari KLB, ngaku Ketum Abal2, menggugat @Menkumham sesama kabinet, kali ini ternyata terbukti blio nyambi pedagang obat cacing," ujar Kepala Biro Perhubungan Partai Demokrat itu.
