Lagi, Anggota DPR dari Partai PAN Minta Menkes Budi Pastikan Ketersediaan ICU Bagi Wakil Rakyat

- 14 Juli 2021, 10:28 WIB
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay /Foto: Dok. Fraksi PAN/


SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay tidak ingin mendengar lagi ada anggota DPR tidak mendapat ICU saat terinfeksi Covid-19.

Sebagaimana yang menimpa Jhon Siffy Mirin, anggota DPR yang juga dari Fraksi PAN tersebut meninggal usai terpapar Covid-19 dan tidak mendapatkan perawatan ICU.

Hal ini disampaikan Saleh dalam Rapat Kerja Komisi IX bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin secara daring pada Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah (BSU) BLT BPJS Ketenagakerjaan Kapan Cair? Cek Jadwal dan Daftar Penerima di Sini

"Saya tidak mau lagi misalnya mendengar anggota DPR yang tidak dapat tempat ICU, seperti yang dialami anggota fraksi PAN, saudaraku John Siffy Mirin, tidak mendapat ICU," kata Saleh, dikutip dari kanal YouTube DPR RI.

Menurut Saleh, John meninggal karena telat dibawa ke ICU, pasalnya rumah sakit banyak yang ful meski akhirnya dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. John meninggal usai dua jam dirawat di ruang ICU.

Akibat insiden itulah, menurut Saleh, membuat Wakil Sekretaris Jenderal PAN Rosaline Irene Rumaseuw meminta pemerintah agar membangun rumah sakit Covid-19 khusus bagi para pejabat.

Baca Juga: BPUM BRI dan BNI Tahap 3 Cair Mulai Juli 2021, Dapatkan BLT UMKM Rp1,2 Juta Hanya untuk 7 Golongan Ini

Saleh menilai, hal itu disampaikan Rosaline karena emosional melihat kematian dari teman separtainya itu.

"Itu sebenarnya karena emosional, bukan karena dari hati. Karena dia (Rosaline) saksikan sendiri betapa susahnya orang bertahan hidup tanpa ada bantuan alat kesehatan yang memadai di tengah serangan Covid yang cukup dahsyat," ujarnya.

Oleh sebab itu, Saleh meminta Menkes Budi untuk memastikan skenario terburuk jika kasus Covid-19 naik lebih dari 60 persen, mulai dari pelayanan dan pengobatan bagi pasien.

Baca Juga: Risma Sebut Papua untuk Pindahkan ASN, Hinca Pandjaitan: Seolah-olah Papua Tempat ASN Tak Becus

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PAN Rosaline Irene Rumaseuw meminta agar pemerintah membuatkan rumah sakit Covid-19 khusus pejabat.

Menurutnya, para pejabat perlu diistimewakan karena bekerja untuk memikirkan negara dan rakyat.

"Saya minta perhatian kepada pemerintah, bagaimana caranya harus ada rumah sakit khusus buat pejabat negara. Segitu banyak orang dewan kok tidak memikirkan masalah kesehatannya," kata Rosaline dalam sebauh diskusi yang digelar secara daring, Rabu 7 Juli 2021.

Baca Juga: Menulis Tangan, Teknik Terbaik Belajar Membaca

Meski para pejabat negara biasanya dirujuk untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Namun menurutnya pihak Kementerian Kesehatan harus waspada.

"Saya tahu ada RSPAD. Tapi begitu corona lahir, Kemenkes harus mulai waspada. Harus sudah mulai waspada, karena pejabat negara ini harus diistimewakan. Dia ditempatkan untuk memikirkan negara dan rakyatnya," ujarnya.

Namun akhirnya PAN angkat suara perihal permintaan kepada pemerintah untuk membuat rumah sakit Covid-19 khusus pejabat oleh Rosaline itu.

Baca Juga: Wacana PPKM Darurat Diperpanjang Sampai 6 Minggu, Netizen: Pahit Sekali

PAN menilai, pernyataan Rosaline merupakan pernyataan pribadi, tidak mewakili partai.

Irvan Herman, selaku Wasekjen DPP PAN mengaku kaget dengan pernyataan teman separtainya itu.

“Kami juga kaget tiba-tiba yang bersangkutan mengusulkan rumah sakit khusus pejabat. Itu sepenuhnya usulan pribadi. PAN tidak pernah membahas apalagi mengusulkan rumah sakit khusus pejabat. Itu usulan perasaan bu dokter Rosaline karena merasa sedih saudaranya John Mirin, anggota Fraksi PAN DPR RI, karena penanganan yang terlambat di rumah sakit, akhirnya menghembuskan nafas terakhir, wafat,” kata Irvan dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu 7 Juni 2021.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x