Jokowi Diminta Pimpin Langsung Pengendalian Pandemi, Jangan Serahkan Kepada Airlangga atau Luhut

- 9 Juli 2021, 22:59 WIB
Presiden Jokowi diminta langsung memimpin pengendalian pandemi Covid-19. Kata epidemiolog UI Pandu Riono, jangan diserahkan kepada Airlangga Hartarto atau Luhut.
Presiden Jokowi diminta langsung memimpin pengendalian pandemi Covid-19. Kata epidemiolog UI Pandu Riono, jangan diserahkan kepada Airlangga Hartarto atau Luhut. /Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Presiden Joko Widodo./

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Jokowi diminta memimpin langsung pengendalian pandemi Covid-19 yang terus mengalami rekor lonjakan kasus.

Jokowi semestinya tak lagi menyerahkan pengendalian kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atau siapa pun.

Pasalnya, selama ini pandemi Covid-19 di Indonesia tak pernah terkendali, sehingga dibutuhkan sebuah roadmap upaya pengendaliannya yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Didesak Mundur, Refly Harun: Presiden Bisa Dilengserkan atau Diganti

Permintaan itu disampaikan oleh Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, melalui unggahan di akun Twitternya, Jumat, 9 Juli 2021.

 

"Rakyat Indonesia ingin pak @jokowi memimpin langsung pengendalian Pandemi, jangan lagi diserahkan pada Airlangga, Luhut, atau siapapun. Keinginan yg wajar dan janganlah ditolak," kata Pandu Riono.

Dua hari sebelumnya, melalui cuitannya, Pandu Riono juga meminta Jokowi untuk tak mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah.

Baca Juga: Jokowi Didesak Lengser Karena Tak Sanggup Atasi Pandemi, Arief Poyuono Harap Kabinet Jangan Berkhianat

"@jokowi jangan kibarkan bendera putih ya," tulis @drpriono1, pada Rabu, 7 Juli 2021.

Menurut Pandu Riono, diperlukan strategi pengendalian pandemi sebagai bagian pemulihan ekonomi.

Pandu Riono bahkan menyebutkan pengendalian pandemi Covid-19 diserahkan ke Satgas KPC-PEN gagal akibat tidak kompeten dalam merespon pandemi.

“Pengendalian pandemi (Covid-19) diserahkan ke Satgas atau KPC-PEN yang gagal, akibat inkompeten dalam merespons pandemi, banyak yang telah jadi korban,” katanya.

Baca Juga: Tanggapi Ramainya Desakan Jokowi Mundur, Ali Ngabalin: Sampah Demokrasi

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: "Epidemiolog UI Minta Jokowi Pimpin Langsung Kendalikan Pandemi: Jangan Lagi Diserahkan ke Airlangga dan Luhut"

Menurut data pemerintah per Jumat, 9 Juli 2021, kasus harian Covid-19 di Tanah Air mengalami penambahan sedikit di bawah rekor kemarin.

Pada hari ini tercatat tambahan 38.124 kasus positif Covid-19, sedang sehari sebelumnya adalah rekor tertinggi yakni bertambah 38.391 kasus positif.

Per hari ini, tercatat total 64.631 jiwa korban meninggal karena Covid-19 sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.*** (Pikiran Rakyat/Julkifli Sinuhaji)

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini