Pemanggilan tersebut bertujuan untuk meminta keterangan dan penjelasan mengenai narasi yang telah disampaikan oleh BEM UI melalui media sosialnya.
Sebelumnya, BEM UI mengunggah sebuah gambar yang menunjukkan Presiden Jokowi sedang mengenakan mahkota dan disebut sebagai The King of Lip Service.
Baca Juga: Viral Unggahan BEM UI Sebut Jokowi The King of Lip Service
BEM UI menyebut Jokowi sebagai The King of Lip Service lantaran Jokowi dinilai tidak pernah menepati janji yang telah dibuatnya.
“Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya. Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk ‘lip service’ semata,” tulis akun Twitter @BEM UI_Official seperti dikutip SeputarTangsel.Com pada Minggu, 27 Juni 2021.
Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman, ikut menanggapi kritikan yang disampaikan oleh BEM UI.
Melalui cuitannya di akun Twitter-nya, Fadjroel Rachman menyebut aktivitas yang dilakukan BEM UI menjadi tanggung jawab pihak universitas.
“Segala aktivitas kemahasiswaan di Universitas Indonesia termasuk BEM UI menjadi tanggungjawab Pimpinan Universitas Indonesia ~ #BungFADJROEL @univ_indonesia,” tulis akun Twitter @fadjroeL seperti dikutip SeputarTangsel.Com pada Minggu, 27 Juni 2021.***