BEM UI Sebut Jokowi The King of Lip Service, Ferdinand Hutahaean: Mahasiswa UI Sekarang Sudah Tidak Pintar

- 27 Juni 2021, 20:08 WIB
Ferdinand Hutahaean sebut mahasiswa UI sudah tidak pintar karena menyebut Jokowi sebagai the King of Lip Service
Ferdinand Hutahaean sebut mahasiswa UI sudah tidak pintar karena menyebut Jokowi sebagai the King of Lip Service /Foto: Instagram/@ferdinand_hutahaean/

SEPUTARTANGSEL.COM – Baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan dengan unggahan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai the King Of Lip Service atau raja pembual.

BEM UI menilai Presiden Jokowi sebagai King of Lip Service karena kerap tidak pernah menepati janjinya.

Unggahan dari BEM UI itu mendapatkan sorotan dari mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Melalui cuitan di akun Twitter-nya, dia mengungkapkan mahasiswa UI sekarang sudah tidak pintar.

Baca Juga: Viral Unggahan BEM UI Sebut Jokowi The King of Lip Service

“Ternyata Mahasiswa UI skrg sudah tak pintar2 seperti mahasiswa UI jaman dulu ya,” tulis akun Twitter @FerdinandHaean3 seperti dikutip SeputarTangsel.Com pada Minggu, 27 Juni 2021.

Adanya unggahan dari BEM UI itu, dinilai oleh Ferdinand Hutahaean menunjukkan kualitas mahasiswa di Indonesia sudah menurun dan anjlok.

“Kualitasnya sekarang cuma sprt ini. Pantes predikat Universitas2 di Indonesia ini anjlok terjerambab,” ungkapnya.

Baca Juga: Ada Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh BEM SI, PT Transjakarta Ubah Jalur

Menurutnya, tidak heran jika kualitas perguruan tinggi di Indonesia semakin menurun jika dilihat dari apa yang telah dilakukan oleh BEM UI melalui unggahan di akun Twitter-nya pada Sabtu, 26 Juni 2021.

“UI nya saja begini, bgmn yg lain?” ucapnya.

Dia juga mengaitkan apa yang telah dilakukan oleh BEM UI dengan kelompok tertentu yang disebut sebagai ‘kadal gurun atau kadrun’. Menurutnya, kadrun adalah virus yang dapat membuat bodoh.

Baca Juga: Sindir Anies Soal Kasus Covid-19 di Jakarta, Ferdinand Hutahaean: Gubernurnya Cuma Sibuk Foto dan Tebar Pesona

“Virus qadrun mmg bikin bodoh,” ujarnya.

Ferdinand mengajak masyarakat untuk menjauhi virus kadrun tersebut karena dianggap dapat merusak masa depan.

“Jauhi, jgn rusak masa depanmu,” pungkasnya.

Lebih lanjut, dia menyebut UI identik dengan gerakan 212. Hal itu diungkapkan Ferdinand untuk menanggapi komentar dari akun Twitter @sihol72 yang menganggap mahasiswa UI hanya membahas ilmu agama ketika kuliah.

Baca Juga: Anies Baswedan Tinjau Lokasi Pemakaman Covid-19, Ferdinand Hutahaean: Tidak Ada Gunanya, Bukan Bagian Solusi

“Dulu denger nama UI keren bgt. Skrg dengar nama UI, langsung identik dgn 212,” ujar Ferdinand.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x