SEPUTARTANGSEL.COM - Pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan selama pandemi Covid-19 dapat terbentuk menjadi sebuah karakter.
Karena itu, selain mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, pandemi Covid-19 juga dapat membentuk karakter, terutama jiwa kedisiplinan.
Demikian diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat berbicara dalam acara Dies Natalis ke-40 Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya, Senin, 21 Juni 2021.
Baca Juga: Isu Data BPJS Kesehatan Bocor, Menko PMK Muhadjir Effendy Imbau Masyarakat Tak Khawatir
Dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi Kemenko PMK, Rabu 23 Juni 2021, Muhadjir menjelaskan, budaya dan karakter sangat melekat pada diri manusia.
Karena itulah dalam prosesnya pembangunan manusia dan kebudayaan itu menjadi satu kesatuan.
Menurutnya, pandemi Covid-19 diyakini dapat menjadi momentum untuk mengubah paradigma masyarakat.
"Dalam suasana prihatin Covid-19, sudah banyak sekali perilaku positif seperti mengubah paradigma. Memang masih ada di lapangan yang tidak disiplin prokes (protokol kesehatan), tidak mau taat peraturan, protes, itu perlu waktu," ujarnya.