Kapolri Listyo Sigit Rencanakan Bongkar Jalur Sepeda, Ulil Abshar Anggap Kebijakan yang Tidak Pro Green

- 17 Juni 2021, 16:38 WIB
Ulil Abshar Abdalla tidak setuju dengan rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membongkar jalur sepeda di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat./ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Ulil Abshar Abdalla tidak setuju dengan rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membongkar jalur sepeda di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat./ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp. /

SEPUTARTANGSEL.COM- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menyetujui usulan pembongkaran jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.

Menurut Kapolri hal ini sebagai langkah itu untuk menyelesaikan polemik bersepeda di Ibu kota.

“Kami setuju, untuk masalah permanen akan dibongkar saja,” terang Kapolri Listyo Sigit pada Rabu, 16 Juni 2021.

Baca Juga: Breaking News: Ketua Cabor Tenis Gacho Sunorso Diperiksa Kejari Terkait Aliran Dana Hibah KONI Tangsel 2019

 

Keputusan Kapolri tersebut ternyata mendapatkan dukungan dan penolakan dari masyarakat. 

Ulil Abshar-Abdalla melalui akunnya @ulil menolak adanya pembongkaran jalur seperda tersebut. 

Bahkan Ulil Abshar meminta dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk untuk menolak pembongkaran jalur sepeda di Sudirman dan Thamrin. 

"Saya berharap kepada PKB yg menyebut dirinya sebagai "green party," partai hijau, agar ikut menolak pembongkaran jalur sepeda di Sudirman dan Thamrin ini," tulisnya pada 17 Juni 2021. 

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 17 Juni 2021: Papa Surya Hanya Tersenyum Mendengar Perkataan Nino

Ulil menganggap keputusan Kapolri untuk membongkar jalur sepeda permanen ini sebagai keputusan yang tidak pro-green.

Cuitan Ulil Abshar juga mendapat dukungan dari RIB pemilik akun @ribkassh. 

Ia menyatakan jalur sepeda sudah dirancang sejak lama, sejak masa gubernur Ahok. 

"Padahal jalur sepeda ini sudah dirancang design & ujicoba sejak massa pak @basuki_btp."

Baca Juga: Melalui SE Menaker, Ida Fauziyah Tegaskan Perusahaan Perketat Prokes Cegah Kluster Baru di Tempat Kerja

Ia juga mengungkap apabila Ahok tetap lanjut jadi Gubernur, pasti akan melakukan hal serupa dengan Anies Baswedan. 

"Kalaupun beliau masih lanjut GUBDKI, pasti akan buat juga seperti yang dilakukan pak anies..jadi aneh kalau ada yang nolak dgn alasan partisan," protesnya. 

Tak hanya itu, DChandra 2021 di akunnya @chandra_manan memaparkan poin dari pembuatan jalur sepeda permanen. 

Dikatakan poinnya adalah kendaraan pribadi, emisi dan polusi harus dipaksa turun. 

Baca Juga: Kemenag Tegaskan Pelaku Pungli di KUA Jangan Merasa Aman, Masyarakat Bisa Lapor ke Hotline Ini, Cek di Sini

"Poinya: Kenderaan Pribadi, Emisi dan Polusi di Setiap Kota Harus "Dipaksa" turunkan drastis."

Diungkapkan oleh DChandra, untuk menuju tujuan tersebut maka memperkecil ruang jalan kendaraan bermotor dan menggantikan dengan kendaraan publik.

"Perkecil Ruang Jalan Kendaraan Bermotor !! Gantikan dgn Ruang Publik, Transpotasi Massal dan Non Polusi," tegasnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x