SEPUTARTANGSEL.COM- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyetujui usulan pembongkaran jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.
Menurut Kapolri hal ini sebagai langkah itu untuk menyelesaikan polemik bersepeda di Ibu kota.
“Kami setuju, untuk masalah permanen akan dibongkar saja,” terang Kapolri Listyo Sigit pada Rabu, 16 Juni 2021.
Keputusan Kapolri tersebut ternyata mendapatkan dukungan dan penolakan dari masyarakat.
Ulil Abshar-Abdalla melalui akunnya @ulil menolak adanya pembongkaran jalur seperda tersebut.
Bahkan Ulil Abshar meminta dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk untuk menolak pembongkaran jalur sepeda di Sudirman dan Thamrin.
"Saya berharap kepada PKB yg menyebut dirinya sebagai "green party," partai hijau, agar ikut menolak pembongkaran jalur sepeda di Sudirman dan Thamrin ini," tulisnya pada 17 Juni 2021.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 17 Juni 2021: Papa Surya Hanya Tersenyum Mendengar Perkataan Nino
Ulil menganggap keputusan Kapolri untuk membongkar jalur sepeda permanen ini sebagai keputusan yang tidak pro-green.
Cuitan Ulil Abshar juga mendapat dukungan dari RIB pemilik akun @ribkassh.
Ia menyatakan jalur sepeda sudah dirancang sejak lama, sejak masa gubernur Ahok.
"Padahal jalur sepeda ini sudah dirancang design & ujicoba sejak massa pak @basuki_btp."
Ia juga mengungkap apabila Ahok tetap lanjut jadi Gubernur, pasti akan melakukan hal serupa dengan Anies Baswedan.
"Kalaupun beliau masih lanjut GUBDKI, pasti akan buat juga seperti yang dilakukan pak anies..jadi aneh kalau ada yang nolak dgn alasan partisan," protesnya.
Tak hanya itu, DChandra 2021 di akunnya @chandra_manan memaparkan poin dari pembuatan jalur sepeda permanen.
Dikatakan poinnya adalah kendaraan pribadi, emisi dan polusi harus dipaksa turun.
"Poinya: Kenderaan Pribadi, Emisi dan Polusi di Setiap Kota Harus "Dipaksa" turunkan drastis."
Diungkapkan oleh DChandra, untuk menuju tujuan tersebut maka memperkecil ruang jalan kendaraan bermotor dan menggantikan dengan kendaraan publik.
"Perkecil Ruang Jalan Kendaraan Bermotor !! Gantikan dgn Ruang Publik, Transpotasi Massal dan Non Polusi," tegasnya. ***