Pada akhirnya Said Didu mempertanyakan, Ahok sudah menjabat sebagai Komisaris hampir dua tahun. Mengapa baru sekarang hal tersebut dipermasalahkan. Dua tahun sudah dinikmati.
“Saya kaget juga, Ahok ini suka mencari popularitas,” ujar Said Didu dalam pembuka percakapannya.
“Kalau bukan untuk mencari popularitas, pada saat itu (kartu kredit) disodori, digunting saja,” tambahnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Geser Botol Coca-Cola, Ini Efeknya Jika Sering Mengonsumsi Minuman Bersoda
Masih dalam channel yang sama, unggahan yang disebut sebagai Dialog Manusia Merdeka, Said Didu meminta Kementerian BUMN menertibkan kebijakan tentang kartu kredit yang menghebohkan. Semuanya harus jelas plafon dan tujuannya.
Jika memang 30 miliar benar, Pertamina harus diaudit. Itu artinya Direksi dan Komisaris tidak menjalankan perusahaan dengan benar. ***