"Tapi demi keamanan dan keselamatan semua, kita masih harus bersabar. Apalagi muncul varian baru virus corona, dan orang yang sudah divaksin tidak dijamin tidak tertular," ujarnya.
"Kami berharap pemerintah Indonesia dapat berkomunikasi efektif sehingga pemerintah Arab Saudi memberi kenaikan jumlah kuota jemaah dari Indonesia bila ibadah haji sudah bisa berjalan normal," sambungnya.
Baca Juga: Tak Ada Kuota Haji dari Arab Saudi, Fadli Zon: Hubungan baik, Jokowi Bisa Bantu Telepon Raja Salman
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah resmi mengumumkan pembatalan pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia pada 3 Juni 2021.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 660/2021 tentang Pembatalan Ibadah Haji.
Dia mengungkapkan, ada sejumlah poin yang melatarbelakangi pembatalan ibadah haji 2021 ini.
Salah satunya yakni karena pemerintah Arab Saudi belum membuka akses untuk ibadah haji.***