Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Aktivis ProDem, Nicho Silalahi turut mengomentari tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 yang menewaskan total 53 awaknya setelah dinyatakan hilang kontak di sekitar Laut Utara Bali pada hari Rabu, 21 April 2021.
Nicho Silalahi pun menyayangkan sikap pemerintah yang lebih memikirkan pembangunan Ibu Kota baru, jalan tol, dan bandara dibandingkan dengan perbaikan alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia.
Menurutnya, jika dana yang dialokasikan untuk pembangunan itu justru diperuntukkan guna memperbaiki alutsista di dalam negeri, maka prajurit tidak gugur secara sia-sia.
Baca Juga: Tanda Berkabung, TNI AL Kibarkan Bendera Setengah Tiang
"Selamat bertugas di keabadian, terpaksa dalam sunyi kau bertugas akibat kebrengsekan Pemerintah yang lebih memikirkan ibu kota baru dan tol serta bandara, Andai alokasi dana buat hal nggak berguna itu untuk memperbaiki alutsista maka prajurit kita tidak gugur sia-sia. RIF Kru 402," kata Nicho, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi pada hari Senin, 26 April 2021.
Untuk diketahui, KRI Nanggala 402 telah ditemukan pada kedalaman 838 meter dalam kondisi terbelah menjadi tiga bagian pada hari Minggu, 25 April 2021 kemarin.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melalui siaran persnya.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam dan 53 Kru Gugur, Abdullah Rasyid: Seharusnya Prabowo Malu dan Mundur
