Politisi Partai Demokrat Andi Arief Sebut Pancasila Bukan Asli dari Indonesia

- 1 Juni 2021, 11:32 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief. /Foto: Twitter.com/Andiarief__/


SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengatakan Pancasila bukan asli dari Indonesia.

Menurutnya, Pancasila adalah saripati ideologi yang ada di dunia yang sudah berkembang sebelum masa kemerdekaan Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya yang diunggah pada Selasa, 1 Juni 2021, bertepatan pada perayaan Hari Lahir Pancasila.

Baca Juga: Bikin Takjub, Walau Tunanetra Berhasil Menaklukkan Puncak Tertinggi di Dunia

"Pancasila adalah kumpulan atau saripati ideologi yang ada di dunia dan berkembang di masa sebelum kemerdekaan, bukan asli Indonesia," cuit Andi Arief.

Dari ideologi yang berkembang di dunia itulah menurut Andi Arief, Presiden Soekarno mengumpulkannya dengan jenius dan dikumpulkan secara dinamis dan tidak keramat.

"Bung Karno genius mengumpulkannya sebagai rujukan yang tentu dinamis dan tidak keramat," ujarnya.

Baca Juga: Najwa Shihab Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual Kenek Angkot, Nana: Ada Apa di Kepala Peleceh?

Sementara yang asli menurut Andi Arief adalah bersatu dalam berbagai perbedaan.

Tangkapan layar cuitan Andi Arief
Tangkapan layar cuitan Andi Arief


Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memperingati Hari Lahir Pancasila mengajak semua masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeIndonesiaan.

“Saudara-saudara sebangsa dan seTanah Air menghadapi semua ini perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa. Memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama revolusi industri 4.0,” kata Jokowi saat bersifat dalam Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa 1 Juni 2021.

Baca Juga: Pejabat Hamas: Kami Sudah Mulai Produksi Rudal Baru

“Dan sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeIndonesiaan,” sambungnya.

Tidak hanya itu, Jokowi juga mengajak seluruh elemen masyarakat dari tingkat atas hingga bawah untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x