Sindir Jokowi Soal Babi Panggang 'Bipang' Ambawang, Andi Arief: Ini Karakter, Berbuat Salah Tak Meminta Maaf

- 9 Mei 2021, 15:08 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief. /Jurnalmedan.com/Twitter.com/@andiarief_

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief angkat suara terkait video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mempromosikan Babi Panggang 'Bipang' Ambawang saat pidato larangan mudik Lebaran dan viral di media sosial.

Meski sudah dibantah oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi bahwa ajakan untuk membeli Bipang Ambawang tersebut tidak ditujukan untuk umat Islam, tetapi hal ini tetap saja menimbulkan polemik.

Andi Arief menilai, sikap Jokowi yang hingga kini tak kunjung meminta maaf adalah sebuah karakter.

Baca Juga: Jokowi Promosikan Babi Panggang (Bipang) Ambawang dalam Pidatonya, Netizen: Memancing Kegaduhan Bagi Rakyat

Menurutnya, setiap pembuatan iklan kuliner memiliki proses sebelum akhirnya ditayangkan kepada publik.

Karenanya, Andi Arief mengatakan bahwa tidak mungkin sebelum melakukan pidato tersebut, Jokowi tidak membaca dan menilai teks yang diberikan.

"Ini karakter, berbuat salah tak meminta maaf. Semua tahu pembuatan iklan kuliner ada prosesnya. Tidak mungkin tidak dibaca dan dipelajari sebelumnya," kata Andi, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @Andiarief__ pada hari Minggu, 9 Mei 2021.

Baca Juga: Jokowi Ajak Pesan Bipang Ambawang 'Babi Panggang' Saat Lebaran Tuai Cibiran Netizen: Gila Ente Bro

Lebih lanjut, Andi menuturkan bahwa pidato yang dilakukan Jokowi hanya menimbulkan kegaduhan, karakter buruk, dan ideologisasi yang dipaksa.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x