Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar Hasibuan ikut mengomentari sebuah video penyiksaan anak di bawah umur yang viral di media sosial.
Di dalam video tersebut, terlihat seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang leher dan kedua tangannya diikat ke belakang dan diseret seperti hewan.
Sambil diseret, ia dijadikan tontonan oleh warga dan teman-teman sebayanya.
Baca Juga: Tiga Kecamatan di Aceh Barat Belum Terjangkau Sinyal Telepon Selular
Pengambilan video berdurasi 15 detik tersebut diketahui berlokasi di Desa Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.
"Biadab banget penyiksa anak kecil ini. Jahannam," kata Gus Umar Hasibuan, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @UmarChelsea75 pada hari Senin, 31 Mei 2021.
Video itu kini telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kapolsek Tanah Jambo Aye, AKP Ahmad Yani.
Baca Juga: Penjual Senjata ke Tersangka Teroris Mabes Polri, Zakiah Aini Ditangkap Polisi di Aceh
Ahmad mengungkapkan, peristiwa tersebut berawal dari sang anak yang kedapatan mencuri uang kotak amal di masjid untuk makan, sementara ayahnya sedang sakit dan tidak bisa bekerja.
