Meski Sepakat Gencatan Senjata, Kelompok Hamas Beri Peringatan Tetap Tingkatkan Perlawanan Terhadap Israel

- 21 Mei 2021, 16:04 WIB
Ilustrasi kelompok Militan Hamas Palestina.
Ilustrasi kelompok Militan Hamas Palestina. /Foto: Reuters/Suhaib Salem/

SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang pejabat Hamas menegaskan bahwa pihak Israel harus mengakhiri pelanggaran yang diperbuatnya di Yerusalem.

Hamas juga menuntut Israel untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh serangan pemboman di jalur Gaza serta menyusul gencatan senjata, yang dimulai pada Jumat, 21 Mei 2021.

Selain itu, Israel diberikan peringatan bahwa kelompok Hamas masih memegang pelatuk senjata dan tetap mengawasi meski perjanjian gencatan senjata tersebut telah disepakati.

Baca Juga: 297 Juta Data Penduduk Indonesia Bocor, Ketua MPR RI Bamsoet Desak Kominfo-Sandi Negara Turun Tangan

Hal ini disampaikan oleh seorang anggota politik Hamas, Ezzat El-Reshiq.

"Memang benar pertempuran berakhir hari ini. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu maupun seluruh belahan dunia harus mengetahui bahwa
di tangan kami masih terdapat pemicunya. Kami akan terus meningkatkan kemampuan dalam melakukan perlawanan ini," kata Reshiq, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Reuters pada Jumat, 21 April 2021.

Reshiq juga mengatakan bahwa gerakan yang dilakukan oleh kelompok Hamas itu juga termasuk melindungi masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan mengakhiri adanya tindakan penggusuran beberapa pemukiman warga Palestina yang berada di Yerusalem Timur.

Baca Juga: Lirik Lagu Agnez Mo - F Yo Love Song, Single Terbaru

Berdasarkan laporan, serangan bom yang digencarkan oleh Israel melalui udara di Jalur Gaza tersebut telah menewaskan 232 warga Palestina.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah