Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Politisi Muannas Alaidid melalui akunnya @muannas_alaidid mengomentari cuitan Novel Baswedan yang mengungkap TWK sebagai alat untuk menyingkirkan pegawai KPK yang kritis dan berintegritas, 16 Mei 2021.
Dalam komentarnya Muannas Alaidid justru menilai cuitan Novel Baswedan pada akunnya @nazaqistsha karena takut kehilangan jabatan.
"Takut hilang jabatan jgn pakai istilah disingkirkan, jabatan itu amanah & titipan," tulis Muannas Alaidid.
Baca Juga: Luqman Hakim: Banjir Manusia di Tempat Wisata, Pemerintah Harus Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Muannas Alaidid juga mengungkapkan apabila alasannya kritis bisa dilakukan di luar KPK.
"Klo niatnya kritis bisa diluar. mrk yg kritis & berintegritas itu hny bisa disematkan kpd org bersih, bebas kasus dg berani bertanggungjawab atas tuduhan kriminal pembunuhan yg disangkakan pdnya."
Muannas juga mencuitkan, menjadi hal yang aneh ketika Novel Baswedan ngotot harus tetap di KPK. Sebab dalam pergantian jabatan adalah hal yang biasa.
Baca Juga: Anies Baswedan Dimakzulkan DPRD karena Kondisi Jakarta Makin Tak Terkendali, Ini Faktanya
"Stdknya jadi aneh & malah dicurigai bnyk pihak, kenapa segitunya novel sampai ngotot harus tetap di KPK ? meski pergantian jabatan adalah hal biasa," cuit Muannas Alaidid pada 16 Mei 2021.
