Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Perang antara Israel dan Palestina pecah menjelang lebaran Idul Fitri 2021.
Perang yang memakan banyak korban dari pihak Palestina ini menjadi perhatian banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tidak tinggal diam melihat pembantaian warga sipil di Palestina.
Baca Juga: Jokowi Usir Menhan Prabowo Subianto dari Istana karena Korupsi Triliunan Rupiah, Ini Faktanya
Oleh sebab itu, PBB dan organisasi negara Islam khususnya negara-negara di kawasan Timur Tengah diminta untuk segera menggelar rapat darurat untuk menghentikan agresi dan kebiadaban Israel yang semakin brutal.
"Fraksi PKS mendesak negara-negara dunia untuk mengambil tanggung jawab kemanusiaan, tidak melihatnya sebagai konflik dua negara, apalagi menutup mata atas brutalisme yang dilakukan Israel," kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu 15 Mei 2021.
Menurut Jazuli, nasib rakyat Palestina yang kerap mendapat serangan dari pihak Israel menjadi tragedi kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah umat manusia.
Baca Juga: Iran dan China Bertemu di Wina Austria
Selain itu, lanjut Jazuli, warga Palestina menjadi satu-satunya bangsa yang hidup dalam penjajahan di abad modern.
Jazuli juga memberikan apresiasi terhadap langkah pemerintah Indonesia yang sudah menempuh berbagai upaya untuk pembebasan Palestina.
"Inilah amanat UUD 1945 dan utang sejarah Indonesia yang telah disuarakan sejak Presiden RI pertama Bung Karno. Pemerintah RI juga telah menempuh berbagai upaya untuk mendesak sidang darurat baik di level negara-negara OKI, GNB, hingga Dewan Keamanan PBB," ujarnya.
Baca Juga: Apa Kabar Tradisi Membunyikan Meriam Karbit Saat Idul Fitri?
Selain upaya diplomasi yang telah berjalan, anggota Komisi I DPR RI itu menilai, pemerintah juga perlu memberikan bantuan yang riil dan konkrit sesuai yang dibutuhkan rakyat Palestina saat ini.
Menurut Jazuli, sudah saatnya dunia menunjukkan sikap yang jelas dan tegas terhadap Israel yang terus menggerogoti wilayah Palestina dan membunuhi rakyat sipil tidak berdosa.***
