Gunakan WhatsApp dan Signal, Kelompok Ekstrimis Sayap Kanan Israel Rencanakan Serang Warga Palestina

- 14 Mei 2021, 19:46 WIB
Sejumlah tangkapan layar grup WhatsApp dan Signal menunjukkan adanya perencanaan aksi kekerasan lebih lanjut terhadap warga Arab dan Palestina oleh kelompok-kelompok ekstrimis sayap kanan Israel (Ilustrasi).
Sejumlah tangkapan layar grup WhatsApp dan Signal menunjukkan adanya perencanaan aksi kekerasan lebih lanjut terhadap warga Arab dan Palestina oleh kelompok-kelompok ekstrimis sayap kanan Israel (Ilustrasi). /Foto: Pixabay/BruceEmmerling/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kelompok-kelompok ekstrimis sayap kanan Israel melalui aplikasi WhatsApp dan Signal telah merencanakan serangan lebih lanjut terhadap warga Palestina Kamis, 13 Mei 2021 malam lalu.

Tangkapan layar grup pesan yang diterima Middle East Eye ini didapat setelah malam yang dipenuhi dengan serangan massa dan penangkapan oleh pasukan keamanan Israel terhadap warga Palestina di seluruh penjuru Israel pada Rabu, 12 Mei 2021 kemarin.

"Bawa semuanya, pisau, bensin," tulis sebuah pesan di grup aplikasi pesan Signal yang bernama "Unit Bawah Tanah" yang beranggotakan ratusan pengguna. "Jangan takut, kita adalah orang-orang yang terpilih," lanjutnya.

Baca Juga: WNA China Terus Berdatangan, Said Didu: Rakyat Mau ke Kuburan Saja Dilarang

Baca Juga: Tagar #SlankPenipu Trending di Twitter, Kenapa Kecewa dengan Slank?

"Kerja yang bagus di Bat Yam kemarin," ucap salah satu pesan lainnya, yang menyebut kekerasan yang terjadi di pemukiman kota Tel Aviv di mana seorang warga Palestina dikeroyok massa di saat diliput secara langsung oleh televisi lokal. 

"Hari ini kita akan kembali membuat rusuh pada jam 6 malam. Mari kita bertemu di pinggir laut."

Menurut surat kabar harian Israel Haaretz, kelompok-kelompok sayap kanan seperti Lehava dan La Familia juga telah merencanakan serangan di Jerusalem.

Pada hari Kamis siang, kepolisian Israel mengajak para orang tua untuk "bertanggung jawab" atas anak-anak mereka, dan mencegah mereka agar tidak ikut dalam kekerasan yang sedang terjadi di seluruh penjuru negeri, menurut laporan surat kabar tertua di Israel itu.

Halaman:

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x