Masuknya Warga India ke Indonesia, Polisi Himbau Masyarakat Tidak Khawatir

- 25 April 2021, 05:30 WIB
Ilustrasi ancaman pandemi Covid-19.
Ilustrasi ancaman pandemi Covid-19. /Sumber: Pixabay / Tumisu/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – India saat ini tengah dilanda tsunami Covid-19. Korban infeksi mencapai 300 ribu per hari.

Hal ini membuat pemerintah bersikap waspada untuk mencegah terjadinya penularan varian baru di Indonesia.

Merespon hal tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa pihaknya bersama Kodam Jaya dan Satgas Penanganan Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berusaha terus memantau dan mengantisipasi kedatangan WNA India ke Indonesia.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Kirab Obor Olimpiade Ditiadakan Karena Pandemi

Baca Juga: Simak, Inilah Isi Perpres 28/2021 Tentang Badan Siber dan Sandi Negara

"Kami bersama terus mengantisipasi kedatangan WNA khususnya WN India. Yang perlu kami tekankan disini adalah bahwa tidak ada eksodus WN India ke Indonesia khususnya Jakarta," ungkap Fadil.

Irjen Pol Fadil Imran juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi semua WN India dan WNI yang datang ke Indonesia dan menyuruh mereka untuk melakukan isolasi mandiri.

"Seluruh WN India dan WNI yang datang sudah dipastikan telah teridentifikasi dan semuanya akan menjalani isolasi mandiri. Tim sudah bekerja untuk pengamanan ini," jelasnya pada Sabtu, 24 April 2021.

Baca Juga: Akses Vaksin Covid-19, Investasi, dan Teritori Menjadi Topik Pertemuan Indonesia – Vietnam

Baca Juga: IPW Acungi Jempol Ketua KPK Yang Bongkar Kasus Pemerasan Oknum Penyidik KPK

Dikutip dari PMJ News, Fadil Imran meminta masyarakat tidak khawatir atas kedatangan WN India, sebab semuanya telah diatur dan dijaga ketat oleh para tim yang disediakan.

Ia juga menegaskan jika terindikasi adanya pelanggaran, tim pun akan siap menindak mereka.

"Jika ada pelanggaran hukum, terdapat tim penegakan hukum juga sudah disiapkan untuk melakukan langkah penegakan hukum. Hal ini dilakukan, agar keselamatan masyarakat tetap menjadi yang utama," pungkas Fadil.****

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah