Tinjau Pencarian KRI Nanggala 402, Panglima TNI Hadi Tjahjanto: TNI Kerahkan Segenap Kemampuan untuk Pencarian

- 23 April 2021, 23:31 WIB
Panglima TNI Hadi Tjahjanto didampingi KSAL Yudo Margono dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tinjau Pencarian Kapal Selam Nanggala 402
Panglima TNI Hadi Tjahjanto didampingi KSAL Yudo Margono dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tinjau Pencarian Kapal Selam Nanggala 402 /tnial.mil.id/

SEPUTARTANGSEL.COM- Panglima TNI Hadi Tjahjanto didampingi KASAL Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo melaksanakan kegiatan Pencarian SAR Kapal Selam KRI Nanggala-402. 

Kapal selam Nanggala hilang kontak saat latihan dalam uji coba penembakan torpedo di Perairan Bali pada 21 April 2021.

Panglima TNI berada di KRI dr. Soeharso-990 memberikan semangat kepada para prajurit yang sedang melaksanakan pencarian SAR.

Baca Juga: Bantuan Sosial Hendak Dicabut, Fraksi Gerindra: Harusnya Ditambah Bukan Dicabut

“Kita akan terus melaksanakan pencarian dan pertolongan serta mengerahkan segenap kemampuan untuk membawa pulang kembali saudara-saudara kita prajurit Nanggala-402. Mari Kita berdoa semoga keluarga kita prajurit KRI Nanggala dalam kondisi selamat dan segera kita temukan tabah sampai akhir,” sambut Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Pencarian dilakukan dengan semua kekuatan yang ada. Diantaranya KRI RE Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, dan KRI Diponegoro-365 dengan menggunakan Sonar Aktif di sekitar menyelamnya KRI Nanggala dengan menggunakan methode cordon 2000 yards yakni pencarian dengan menyisir atau menyusuri lintasan, dimana tiap-tiap lintasan berjarak 1 mil/2000 yards, tetapi belum mendapatkan hasil.

Baca Juga: Ingat, Tak Ada Penjualan Tiket di Pelabuhan Merak Pada 6-17 Mei

Dari pengamatan udara juga telah ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi menyelam.

Selain kapal dari Angkatan Laut, diterjunkan pula KRI Rigel-933 (Pushidrosal) dari Jakarta dan KRI Pulau Rengat-711 (Satuan Kapal Ranjau) untuk membantu pencarian menggunakan side scan sonar dan mengirim 2 mobil chamber ke Banyuwangi serta mengirim distres ISMERLO (international submarine escape and rescue liaison office), dan sudah direspon oleh AL Singapura dan AL Australia.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x