SEPUTARTANGSEL.COM – Fraksi Gerindra Ahmad Muzani berharap jumlah dan jangkauan program Bantuan Sosial Tunai (BST) ditambah untuk meredam kesulitan ekonomi rakyat. Bukan dicabut.
"Gerindra meminta kepada Menteri Sosial untuk mempertahankan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang telah dijalankan. Karena program itu menjadi daya tahan bagi kerterpurukan ekonomi masyarakat akibat pandemi, baik mereka yang nganggur, pegiat UMKM, dan lapisan masyarakat bawah lainnya, seperti buruh, pedakang kaki lima, petani, nelayan, tukang ojek, tenaga honor," katanya di Jakarta pada Jumat, 23 April 2021.
Dia menilai program BST tersebut berhasil mendorong pemulihan ekonomi nasional sehingga jumlah nominal BST justru ditingkatkan bukan dicabut.
Baca Juga: Senat AS Sahkan RUU untuk Memerangi Kejahatan Rasial Anti-Asia
Baca Juga: Menko PMK: Perempuan Sebagai Pelaku UMKM Harus Mampu Memanfaatkan Teknologi
"Jadi sebaiknya bantuan ini dipertahankan, bukan malah dihentikan. Dan baiknya pemerintah berpikir untuk meningkatkan nominal BST yang diberikan, karena program ini terbukti dapat meningkatkan dan menguatkan pemulihan ekonomi nasional," ujar Muzani.
Dikutip dari rilis yang diterima, BST diyakini telah meningkatkan daya konsumsi masyarakat di tengah pandemi ini.
Muzani menuturkan bila BST adalah program pemerintah yang paling dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia di berbagai daerah.