Penyidik Kepolisian di KPK Diduga Peras Wali Kota Tanjungbalai, Gus Umar: Nggak Bisa Diharap Kejujurannya

- 22 April 2021, 06:33 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama, Gus Umar Hasibuan.
Tokoh Nahdlatul Ulama, Gus Umar Hasibuan. /Twitter/@UmarChelseaHsb

SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Gus Umar Hasibuan ikut menyoroti dugaan kasus pemerasan yang dilakukan oleh seorang Penyidik Kepolisian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial.

Melalui akun Twitter pribadinya, Gus Umar meminta agar Pimpinan KPK, Firli Bahuri dapat bersikap adil dan transparan dengan mempublikasikan identitas penyidik KPK yang melakukan pemerasan kepada Syahrial.

"Kalau pimpinan @KPK_RI mau adil dan transparan mustinya oknum penyidik KPK yg terima suap dari walikota Tanjung balai dipublikasikan ke publik siapa orang/pelakunya," kata Gus Umar, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @UmarChelsea75 pada hari Kamis, 22 April 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Kamis 22 April 2021, Ada Uttaran dan Kulfi

Meski begitu, Gus Umar menilai bahwa saat ini kejujuran dari Pimpinan KPK tidak dapat diharapkan.

"Tapi gitu deh Gak bisa diharap kejujuran Pim KPK skrg," ujarnya.

Sebelumnya seorang Penyidik Kepolisian di KPK diduga melakukan pemerasan kepada Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV Hari Ini, Kamis 22 April 2021, Ada Big Movies Platinum Seventh Son

Oknum tersebut diketahui meminta uang sebesar Rp1,5 miliar kepada Syahrial dengan iming-iming dapat menghentikan kasus yang menyeret namanya ketika masih menjabat sebagai DPRD, yang saat ini tengah diselediki KPK.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x