SEPUTARTANGSEL.COM - Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan bahwa Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko bisa saja direshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Keputusan Jokowi perihal Moeldoko menurut Refly Harun sebagi penentu sikap Jokowi terhadap tindakan atau menuver Moeldoko yang melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di Partai Demokrat.
Pendanganan ini disampaikan oleh Refly Harun saat menanggapi pernyataan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang membocorkan menteri yang akan direshuffle berinisial M.
Baca Juga: Sinopsis A-X-L, Robot Anjing Yang Bersahabat Dengan Manusia
"Moeldoko bisa saja tapi pemberhentian Moeldoko ini akan menunjukkan sikap atau kejelasan sikap Jokowi, apakah Jokowi memang tidak tahu, tidak mengendorse langkah Moeldoko ataukah sesungguhnya melakukan endorsement secara diam-diam dan masih berharap Moeldoko masih mampu menguasai Partai Demokrat melalui jalan Pengadilan nanti," kata Refly Harun melalui Channel YouTube miliknya pada Jumat, 16 April 2021.
Masyarakat akan curiga kepada Jokowi, lanjut Refly Harun, jika Moeldoko tidak didepak dari kursi KSP.
Sementara jika Jokowi mengeluarkan Moeldoko dari KSP, menurut Refly Harun, Jokowi tidak menyukai menuver Moeldoko yang ingin merebut Partai Demokrat.