Camat Bogor Utara, Marse Hendra Saputra mengungkapkan bahwa pada prinsipnya instansi di tingkat kecamatan hingga kelurahan terus memberikan imbauan kepada warga untuk selalu memantau kondisi wilayahnya.
Baca Juga: Asik, Bikin SIM Sekarang Bisa Lewat Online Mulai 12 April 2021, Begini Caranya
"Di sini juga kebetulan sudah ada Satgas Ciliwung yang setiap saat begitu debit air di Katulampa naik, informasi sudah sampai. Begitu ambang di batas siaga dua, itu sudah kami persiapkan sebelum masuk ke siaga satu," kata Marse.
Begitu Katulampa masuk di siaga satu, sambung Marse, warga sudah diimbau untuk menghindari kawasan dan segera mengungsi ke wilayah yang lebih aman.
Bentuk antisipasi lainnya, jika air sudah benar - benar naik ke permukaan, maka tim trantib dan penanggulangan bencana di wilayah akan langsung membantu untuk melakukan pendataan.
"Kira - kira dampak dari banjir atau bencana itu seperti apa. Sehingga bisa kita permudah untuk kita komunikasikan dan koordinasikan dengan pihak - pihak yang berkewajiban atau yang terkait," ungkapnya.
Soal pembangunan tebing penahan di wilayah Kampung Bebek, Marse mengatakan jika saat ini pihaknya terus mendorong agar pembangunan tersebut terealisasi. Marse mengaku hal ini terus dikomunikasikan dengan Kementerian PUPR dalam hal ini dibawah Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWS-CC).
"Tahapan awal kemarin sudah dilaksanakan di arah RW 04, tinggal lanjutannya kesini. Koordinasi kita jalankan terus, usulan juga sudah kita sampaikan. Sampai saat ini kita belum menerima informasi lebih lanjutnya. Tetapi akan tetap terus kami koordinasikan," katanya.***( Pikiran Rakyat /Windiyati Retno Sumardiyani)
Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: Waspada Hujan Angin, Warga Bogor Diminta Waspada