SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai ikut angkat suara terkait ditegurnya Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Lukas diketahui melakukan kunjungan luar negeri ke Papua Nugini (PNG) tanpa izin meski alasannya untuk berobat.
Menurut Tito Karnavian, hal tersebut telah melanggar mekanisme peraturan perundang-undangan. Karenanya, Gubernur Lukas Enembe diberi teguran keras.
Baca Juga: Jumlah Korban Banjir Bandang Flores Timur NTT bertambah, BNPB Kirimkan Bantuan untuk Warga Terdampak
Natalius Pigai mengatakan bahwa apa yang terjadi kepada Lukas merupakan bentuk Papua phobia dan rasisme.
Pigai mengaku bahwa dia sering melihat pejabat-pejabat RI yang diam-diam pergi mengunjungi Singapura untuk berjudi, bertemu dengan pengusaha jahat, menyimpan uang hasil korupsi, hingga membawa wanita simpanan.
Namun, hal yang berbeda justru dirasakan oleh Lukas Enembe ketika dirinya mengunjungi PNG untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka Akan Dilaksanakan di DKI Jakarta Mulai 7 hingga 29 April 2021