SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly akan didampingi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk melakukan konferensi pers perihal nasib Partai Demokrat.
Kabarnya, siang ini, Rabu 31 Maret 2021 pukul 12:30 WIB akan digelar.
Namun sebelum konferensi pers digelar, Mahfud MD lebih dulu mengungkapkan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Moeldoko merupakan sahabatnya.
Baca Juga: PBHI Soroti Oknum Aparat Kepolisian Terlibat dalam Penganiayaan Wartawan Tempo
Kedua jendral tersebut disebut Mahfud MD sebagi pejuang yang berdedikasi untuk kemajuan Indonesia.
"Pak SBY dan Pak Moeldoko adalah sahabat saya yang saya kenal sebagai pejuang-pejuang yang penuh dedikasi untuk kemajuan Indonesia," kata Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Rabu 31 Maret 2021.
Meski begitu, kata Mahfud MD, persahabatan dengan kedua jendral tersebut juga memiliki teman yang lain yakni hukum.
Baca Juga: Menegangkan, Militer Myanmar Telah 'Memakan' 520 Korban, AS Perintahkan Para Diplomat Pulang Kampung
Baca Juga: Geram dengan Sikap Moeldoko, Andi Arief Sebut Begini
Hal ini disampaikan Mahfud MD seakan menegaskan bahwa apapun keputusan yang diambil dalam hal ini perihal nasib Partai Demokrat tetap berlandaskan hukum.
"Kami bertiga juga punya sahabat lain, yakni, hukum," pungkasnya.
Seperti diketahui, Partai Demokrat memiliki dua ketua umum yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang dipilih melalui kongres V 2020.
Baca Juga: Moeldoko Sebut, Ia Tidak Pernah Mengemis Pangkat dan Jabatan
Sementara Moeldoko yang didapuk sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Kedua kubu tersebut saling mengklaim bahwa kelompoknyalah yang pantas untuk mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham.***