Geram, Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Jaringan Pelaku Sampai ke Akarnya

- 30 Maret 2021, 14:55 WIB
Presiden Jokowi dalam siaran pers menyikapi serangan bom di Gereja Katedral Makassar.
Presiden Jokowi dalam siaran pers menyikapi serangan bom di Gereja Katedral Makassar. /Sumber: Tangkapan Layar Youtube / Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM – Presiden Joko Widodo geram terhadap aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada hari Minggu, 28 Maret 2021 pagi.

Presiden Jokowi pun diketahui langsung memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk dapat segera mengusut tuntas terkait kasus tersebut dan membongkar jaringan pelaku hingga ke akarnya.

“Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya,” ujarnya.

Baca Juga: Prancis Tuding Vaksin Sputnik V adalah Alat Propaganda Rusia

Baca Juga: Mantan GAM Ikut Hadiri Acara Ini, Apa Permintaan Mereka?

Seperti dikutip Seputartangsel.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden pada hari Minggu, 28 Maret 2021, Presiden juga menegaskan bahwa terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan semua ajaran agama menolak aksi tersebut.

“Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun. Semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya,” tuturnya.

Presiden Jokowi juga menekankan bahwa seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini.

Baca Juga: Konsumsi Gula Pasir Meningkat di Bulan Ramadan, Kenali Perbedaannya

Baca Juga: Apa Pesan Jusuf Kalla Pasca Meninjau Lokasi Serangan Bom Bunuh Diri?

Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menjalankan ibadah masing-masing karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut.

“Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan,” ucapnya.

Terakhir, Presiden Jokowi juga tak lupa untuk turut mendoakan agar para korban luka dapat segera diberikan kesembuhan.

Baca Juga: Warga Sekitar Kilang Minyak Balongan Akan Mendapat Pemulihan Trauma

Baca Juga: Menurut Survei, Istana Diyakini Tak Terlibat KLB Partai Demokrat

 “Untuk para korban yang luka-luka, kita mendoakan agar segera diberikan kesembuhan dan negara menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan para korban,” katanya.

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x