Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Dr dr Zubairi Djoerban SpPD-KHOM turut angkat bicara soal vaksin AstraZeneca yang diduga dapat menyebabkan pembekuan atau pengentalan darah.
Akibat kabar tersebut, banyak negara di Eropa langsung menangguhkan pemakaian vaksin AstraZeneca.
Menurut Prof Zubairi, sebagaimana yang disampaikan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) bahwa tidak ada hubungan antara AstraZeneca dengan pembekuan darah yang dialami pasien.
Baca Juga: Bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Terkait KLB Ilegal, JK Minta Partai Demokrat Bersabar
Baca Juga: Idol Kpop Ini Akan Comeback pada Bulan Maret 2021, Ada Super Junior hingga Baekhyun EXO, Loh!
"Yang terang, WHO telah menyatakan bahwa tidak ada hubungan sebab akibat antara vaksin AstraZeneca dan pembekuan darah," kata Prof Zubairi melalui akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi pada Senin, 15 Maret 2021.
Dia minta semua untuk menunggu perkembangan berikutnya dari vaksin AstraZeneca ini, pasalnya saat ini pihak AstraZeneca tengah melakukan peninjauan data-datanya.
"Mereka saat ini sedang meninjau data-datanya. Kita tunggu saja bagaimana nanti perkembangannya," ungkapnya.
Sementara terkait penangguhan pemakaian vaksin AstraZeneca oleh beberapa negara di Eropa, Menurutnya negara-negara itu tidak menolak terhadap vaksin AstraZeneca tapi saat ini negara-negara itu sedang melakukan penelitian data-data kematian.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Tangerang dan Tangsel, Kemenkes Gandeng Grab dan Good Doctor
