Korea Selatan Tidak Temukan Kasus Kematian Setelah Menerima Vaksin AstraZeneca

- 8 Maret 2021, 19:18 WIB
Foto: ilustrasi vaksin Covid-19.
Foto: ilustrasi vaksin Covid-19. / pixabay/ torstensimon/

SEPUTARTANGSEL.COM – Korea Selatan mulai vaksinasi lebih dari 300 ribu penduduk dan 100 ribu pekerja asing pada Minggu waktu setempat.

Pejabat Kesehatan Korea Selatan telah menyelidiki atas kematian delapan orang dengan kondisi mendasar yang mengalami reaksi setelah menerima suntikan vaksin AstraZeneca.

Mereka mengatakan bahwa tidak menemukan bukti adanya kandungan yang berbahaya vaksin AstraZeneca yang berakibat kematian.

Baca Juga: Usai Mendapatkan Serangan 10 Roket di Pangkalan Militer AS di Irak, Begini Respon Pentagon

Baca Juga: Kelompok Pemberontak Houthi Serang Arab Saudi dengan 3 Drone Bahan Peledak

Seperti dilansir dari Reuters pada Senin, 8 Maret 2021 Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KDCA) Jeong Eun-kyeong mengatakan bahwa sulit untuk menetapkan hubungan antara reaksi merugikan setelah divaksinasi dan kematian mereka.

“Kami secara tentatif menyimpulkan bahwa sulit untuk menetapkan hubungan antara kematian mereka setelah divaksinasi,” kata Jeong.

Sementara itu, warga Korea Selatan yang berusia 65 tahun tidak diberikan vaksin AstraZeneca setelah petugas kesehatan menyimpulkan bahwa lebih banyak data dibutuhkan untuk konfirmasi keamanan di kelompok usia tersebut.

Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD, Revisi Pernyataannya: AD/ART Partai Demokrat Baru Disahkan Mei 2020

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x