SEPUTARTANGSEL.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan empat tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan tanah oleh BUMD DKI di Cipayung, Jakarta Timur terkait program DP Rp0 Pemprov DKI Jakarta.
Terkait hal ini, netizen pun ramai-ramai mencuitkan 'DP Nol Hasil Nol' di media sosial Twitter.
Menurut Rektor Universitas Ibnu Khaldun Musni Umar, narasi tersebut dibangun dengan tujuan untuk menjelekan nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Segera Operasikan Bus Listrik Transjakarta, Akankah Tarifnya Berubah?
"Ada narasi konyol yg dibangun DP Nol Hasil Nol. Tujuannya utk jelekkkan Anies," kata Musni, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @musniumar pada Kamis, 11 Maret 2021.
Lebih lanjut, Musni mengatakan bahwa narasi tersebut adalah bohong atau hoaks.
Dia pun menuturkan, program DP Rp0 telah menghasilkan bangunan yang sangat layak huni.
Baca Juga: Pakar LIPI Siti Zuhro: KLB Demokrat Agar PKS Sendirian Beroposisi
"Narasi tsb hoax. Ini buktinya DP Nol hasilnya bangunan yg mentereng dan sangat layak huni," ujarnya.
Ada narasi konyol yg dibangun DP Nol Hasil Nol. Tujuannya utk jelekkkan Anies. Narasi tsb hoax. Ini buktinya DP Nol hasilnya bangunan yg mentereng dan sangat layak huni. pic.twitter.com/WzfIzJrlKS— Musni Umar (@musniumar) March 10, 2021
Sebelumnya, diketahui KPK telah menetapkan YC selaku Direktur Utama PSJ, AR, TA, dan PT AP sebagai tersangka.
Lembaga antirasuah itu juga sudah mengamankan berbagai dokumen terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah oleh BUMD DKI.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Plt. Juru Bicara KPK, Ali Fikri pada Selasa, 9 Maret 2021 lalu.
"Dari beberapa lokasi tersebut, ditemukan dan diamankan bukti di antaranya berbagai dokumen yang terkait dengan perkara ini," ungkapnya.***