Baca Juga: Jadwal Acara TV 10 Maret 2021, Lengkap mulai, NET, Trans7, GTV, TransTV, ANTV, SCTV hingga RCTI
Dia berharap dengan seiring berjalannya waktu, sosok tersebut akan dibuka kepada publik.
"Sejalan dengan waktu akan terbuka ke publik," ujarnya.
Saya yakin aksi moeldoko tidak ada kaitanya dengan presiden, namun sepertinya ada pihak lain mitra persekongkolannya. Sejalan dengan waktu akan terbuka ke publik.— ehermankhaeron (@akang_hero) March 9, 2021
Sebelumnya diketahui KSP Moeldoko dilantik sebagai Ketum Partai Demokrat melalui KLB yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Baca Juga: Wow Fahri Hamzah Pamer Gendong Lobster Berukuran Jumbo Colek Susi Pudjiastuti Ini bukan Baby Lobster
Baca Juga: Kaesang Bohong Soal Putus Pertengahan Januari, Ibunda Felicia: Lebih Banyak Bukti yang Kita Punya
Diketahui, KLB yang diadakan pada hari Jumat, 5 Maret 2021 itu dinilai ilegal dan inkonstitusional.
Pasalnya KLB yang menunjuk mantan Panglima TNI itu sebagai Ketum dinyatakan tidak sejalan dengan peraturan atau AD/ART partai.
Selain itu, Majelis Tinggi Partai Demokrat juga tidak memberikan izin atas terselenggaranya acara tersebut.***