SEPUTARTANGSEL.COM- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akhirnya buka suara tentang pemberian vaksinasi covid-19 kepada para tahanan korupsi KPK.
Selama ini masyarakat mempertanyakan tahanan KPK yang notabene adalah para koruptor malah mendapatkan vaksinasi lebih dahulu.
Dalam kondisi vaksin yang masih terbatas jumlahnya, para tahanan pada 25 Februari lalu seperti mendapatkan prioritas vaksinasi terlebih dahulu.
Baca Juga: Waktunya Beli Mobil Baru! Sri Mulyani Resmi Bebaskan PPnBM per Hari Ini
Baca Juga: Catat, Mulai Hari ini MRT Ubah Jadwal Antar-Kereta!
Ketua KPK, Firli Bahuri menyebut tidak ada maksud lain dalam proses vaksinasi bagi tahanan KPK, mengingat tingkat penularan Covid-19 di kantor dan rutan KPK cukup tinggi, mencapai angka 31 persen.
Kasus positif Covid-19 tahanan KPK cukup tinggi, yaitu 20 dari total 64 orang tahanan (31 persen).
"Bahkan ada pegawai sampai meninggal dunia. Tahanan KPK merupakan salah satu pihak yang rentan untuk tertular dan menularkan virus ini karena banyak berhubungan dengan berbagai pihak, "ungkap Firli pada Minggu 28 Februari 2021.
Baca Juga: Innalillahi, Presiden Jokowi Sedang Berduka Bahkan Ikut Shalatkan Sosok Ini
Baca Juga: Ada Kesenjangan Antara Anggaran Infrastruktur dan Kesehatan, Rizal Ramli: Kalian Rakus
Firli melanjutkan yang dilakukannya adalah memutus rantai penularan Covid-19, sekaligus melindungi seluruh pihak yang ada di lingkungan KPK.
Petugas Rutan, penyidik, keluarga tahanan, kuasa hukum dan pihak-pihak yang berinteraksi dengan tahanan dapat tertular dan menularkan Covid-19. Karenanya, KPK berupaya memutus rantai penularan dengan vaksinasi.
Baca Juga: Innalillahi...Artijo Alkostar, Algojonya Koruptor Meninggal, Mahfud MD Ungkap Kedekatannya
"KPK melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh pegawai dan pihak-pihak yang terkait seperti petugas kantin, petugas keamanan, jurnalis, tahanan dan pihak lain yang beraktivitas di lingkungan KPK. Kesehatan tahanan juga menjadi penting untuk dapat memperlancar proses penanganan dan persidangan perkaranya," ungkap Firli Bahuri.***