Mulai 1 April Naik Pesawat Terbang Gak Perlu Tes Swab Antigen Lagi, Karena Ada Ini

- 23 Februari 2021, 22:37 WIB
GeNose C19 mulai 1 April dipakai di Bandara sbagai alternatif pengecekan Covid-19
GeNose C19 mulai 1 April dipakai di Bandara sbagai alternatif pengecekan Covid-19 /Foto: infopublik.id/

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merencanakan mulai 1 April 2021, naik pesawat terbang tak perlu tes swab antigen lagi.

Kemenhub telah bekerja sama dengan Peneliti UGM, pada Selasa, 23 Februari 2021 dan mempertimbangkan penggunaan GeNose untuk mendeteksi Covid-19 pada transportasi udara dan laut.

Hanya saja, untuk bisa menggunakan GeNose di Bandara ada beberapa hal yang harus dibahas lebih lanjut secara teknis operasionalnya.

Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Persiapkan Tes Onlinenya Seperti Ini

Baca Juga: Ingin Daftar Kartu Prakerja, Begini Cara Daftarnya

"Di kereta api, animo masyarakat untuk menggunakan GeNose sangat bagus dan saat ini para pemangku kepentingan di sektor perhubungan laut dan udara juga menginginkan penggunaan GeNose. Untuk itu, kami melaporkan kepada Pak Menko tentang rencana itu, dan tentunnya akan kami lakukan dengan hati-hati," ujar Menhub Budi Karya Sumadi, Selasa 23 Februari 2021.

Menhub menuturkan, penggunaan GeNose di simpul-simpul transportasi diperlukan agar masyarakat mendapatkan akses terhadap alat pendeteksi (screening) Covid-19 yang lebih terjangkau.

Baca Juga: Kapolsek Kembangan Jakbar Bersama Tiga Pilar Kunjungi Pengungsian dengan Memanggul Gerobak Roti

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Sudah Dibuka, Buruan Daftar

Rencananya GeNose juga akan dipakai di pelabuhan Tanjung Priok pada akhir minggu ini, tetapi secara acak (random).

Menhub juga berharap Dirjen Perhubungan Udara dan Laut untuk mempersiapkan mekanisme dan SOP-nya, menyesuaikan dengan regulasi yang ada.

"Pemakaian GeNose di stasiun kereta api bisa menjadi pembelajaran yang baik bagi para pemangku kepentingan di sektor perhubungan laut dan udara," tambah Menhub Budi Karya Sumadi. 

Baca Juga: Dunia Rangkul Muslim Uighur dan Kaum Minoritas di Xinjiang, Menlu Wang Yi: China Tidak Pernah Lakukan Genosida

Baca Juga: Jokowi Akan Perluas Lumbung Pangan hingga 10 Ribu Hektare di Sumba Tengah, NTT

Pada pertemuan tesebut, Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mendukung penuh penggunaan GeNose karena merupakan karya anak bangsa, sudah teruji, dan sudah memiliki izin edar dari Kemenkes.

Pihak UGM diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Alumni Prof. Paripurna dan Prof Kuwat Triyana sebagai Inisiator dan Peneliti GeNose menyatakan akan terus meningkatkan kinerja alat GeNose dengan terus melakukan pengembangan dan penyempurnaan agar tingkat akurasinya semakin tinggi.***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x