Baca Juga: ICW Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Bansos Covid-19 yang Bikin Rakyat Tak Menerima Sesuai Kualitas
Suhariyanto mencontohkan pada Juni 2020 Bank Dunia sempat merilis jumlah penduduk miskin terdampak pandemi di Indonesia diperkirakan naik kisaran 10,7 persen sampai 11,6 persen jika tidak ada intervensi pemerintah.
"Kenaikan pada September 2020 ini hanya sebesar 0,97 persen. Ini menunjukkan berbagai program perlindungan sosial yang dirancang pemerintah selama masa pandemi sangat membantu terutama lapisan bawah," ucap Suhariyanto.
Tak hanya kepada 40 persen masyarakat dengan ekonomi terbawah tapi perlindungan sosial, lanjut Suhariyanto, juga diperluas hingga 60 persen.
Baca Juga: Jadwal Acara TV 16 Februari 2021, Lengkap mulai Trans7, TransTV, SCTV, GTV, hingga RCTI
Seperti diketahui pemerintah menggelontorkan dana anggaran dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada 2020 mencapai Rp695,2 triliun dan terealisasi sebesar Rp579,78 triliun atau 83,4 persen.
Dari jumlah tersebut, alokasi untuk perlindungan sosial mencapai Rp230,21 triliun dan terealisasi sebesar Rp220,39 triliun,
Sementara itu BPS melakukan perhitungan angka kemiskinan dua kali dalam satu tahun yakni pada Maret dan September.