SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan siap berperang melawan Covid-19.
Menkes Budi dalam peperangan ini sudah menyiapkan dua strategi untuk memenangkan perang dengan musuh yang tidak terlihat ini.
Strategi yang akan digunakan antara lain adalah surveillance atau pengintaian untuk dapat mengetahui posisi musuh.
Baca Juga: Simak dan Catat Cara Mudah Ini untuk Menurunkan Kolesterol Anda, Tidak Perlu Keluar Banyak Biaya!
Baca Juga: Selain Bantuan Modal, Kini UMKM Akan Diberikan Stimulus oleh Pemerintah, Ini Penjelasannya
"Yang satu strategi surveillance atau bahasa militernya intai, gimana kita bisa tahu musuhnya ada dimana dan mereka bergerak dimana saja. Dulu dilacaknya pakai teknik interograsi sekarang pakai teknik testing dan tracing," kata Budi di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya, dikutip dari Antara, Kamis 11 Februari 2021.
Dari hasil perhitungan yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) proses tracing ini membutuhkan 30 tracer per-100 ribu penduduk dan harus tersebar di seluruh lokasi desa sehingga dibutuhkan minimal 80.000 tracer di seluruh desa.
Dengan demikian, Menkes Budi akan bekerjasama dengan pihak TNI-Polri karena memiliki aparat yang memadai.
Baca Juga: Aisha Wedding Dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena Anjurkan Pernikahan Anak