SEPUTARTANGSEL.COM – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Rabu 9 Februari menjelaskan temuan awal tentang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air AJ 182.
Pesawat Sriwijaya Air AJ 182 dilaporkan hilang kontak dan tidak berkomunikasi sekitar jam 14.39 pada 9 Januari 2021. Beberapa jam kemudian, pesawat dilaporkan jatuh di Perairan Kepulauan Seribu.
Kecelakaan menewaskan 6 awak dan 46 penumpang pesawat.
Baca Juga: Wonosobo Longsor, Jalur Wisata Dieng Ditutup
Baca Juga: Masya Allah, Uni Emirat Arab Jadi Negara Ke-5 Pengunjung Planet Mars
Setelah satu bulan, tepatnya Rabu 10 Februari 2021 KNKT mengungkap kesimpulan sementara penyebab kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.
Dilansir SeputarTangsel.Com dari Antara, kronologi kecelakaan dijelaskan secara singkat.
Pada pukul 14.38 pilot meminta kepada pengatur lalu lintas udara, ATC Airnav Indonesia menerima permintaan dari pilot untuk berbelok 075 derajat karena kondisi cuaca.